Kisah Menarik Pensyahadatan Kepala Suku dan Dukun Terkenal Di Mentawai

Bapak Petrus semula beragama Kristen Katolik, ia tinggal di Dusun Tiop Desa Katurai Kec. Siberut Barat Daya Kab. Kepulauan Mentawai - Sumatera Barat Indonesia.

Bapak Petrus merupakan Kepala Suku di kampungnya, ia juga seorang Sikerei atau Dukun yang sangat terkenal di Mentawai, kemashuran namanya dalam ilmu perdukunan tersiar baik di Pulau Siberut, pulau Sipora, Sikakap bahkan keluar Mentawai.

Warga Mentawai sering datang untuk berobat dengan Bapak Petrus, ia juga sering dipanggil untuk mengobati warga di seluruh Mentawai.

Tidak hanya warga Mentawai, bahkan masyarakat dari luar Mentawai juga sering datang berobat dengan beliau, baik dari Kota Padang, Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman dan dari daerah lainnya.

Dukun Terkenal Di Mentawai

Dalam kehidupan sehari-hari Bapak Petrus dikenal dengan Sikerei atau dukun.

Bapak Petrus juga pernah menjadi kepala Desa di Mentawai, ia merupakan salah seorang tokoh dan kepala suku di Mentawai.

Dengan ketokohan Bapak Petrus membuat kami ingin sekali untuk bisa berkenalan dan dekat dengan Bapak Petrus.

Alhamdulillah dengan izin dari Allah Subhanahu wa taa'la kami dipertemukan dan berkenalan dengan Bapak Petrus.

Keinginan yang sudah lama terpendam untuk bisa berkenalan dengan Bapak Petrus.

Alhamdulillah dengan pertolongan dari Allah Subhanahu wa taa'la akhirnya menjadi kenyataan.

Setelah berkenalan dengan Bapak Petrus kami banyak berdiskusi dengan beliau, terutama dalam masalah Pengobatan yang ia geluti.

Masya Allah...

Alangkah terkejutnya kami saat mendengarkan langsung keterangan Bapak Petrus, bahwa dalam mengobati pasien, Bapak Petrus menjalankannya dengan cara Islam, Do'a atau zikir yang ia baca, merupakan do'a dan zikir yang terdapat dalam ajaran Islam tidak ajaran dan tuntunan yang ada dalam ajaran agamanya.

Dalam menjalankan Pengobatan Bapak Petrus membagi tata cara pengobatan menjadi tiga tahapan, yaitu :

- Sebelum mengobati
- Sedang mengobati dan
- Di akhir Pengobatan.

Sebelum memulai pengobatan :

Bapak Petrus membaca :

Bismillahirrahmanirrahim, La haula wala quwwata illa billahil 'aliyyul 'Adzim

Sedang mengobati, Bapak Petrus membaca :

Bismillahi Allahu Akbar, Hasbunallah wani'mal wakil ni'malnmaula wani'man nasyir.

Di akhir Pengobatan, Bapak Petrus akan membaca :

Ila hirabbi subhana rabbika rabnil 'izzati 'amma yasifun, wa salamun 'alal mursalin wal hamdulillahirabbil 'alamin.

Inilah bacaan yang di baca oleh Bapak Petrus.

Meskipun do'a dan zikir yang dibaca oleh Bapak Petrus masih sangat sedikit, namun dengan keyakinannya yang sangat bulat akan kebenaran do'a dan zikir yang ia baca, dapat melambungkan namanya sehingga ia menjadi Sikerei atau Dikun terkenal sejagad Mentawai hingga keluar Mentawai.

Ketika kami bertanya, dari mana Bapak Petrus mendapatkan bacaan do'a dan zikir tersebut?

Ia menerangkan kepada Kami,

Dahulu, saat ia sedang asyik memancing ikan di tepi laut Mentawai, ia melihat ada satu buku yang hanyut. Seketika itu juga buku yang hanyut tersebut langsung di ambil oleh Bapak Petrus.

Buku hanyut tersebut berjudul "Doa dan Zikir Untuk Penyembuhan Dalam Ajaran Islam"

Karena beragama Nasrani, Bapak Petrus tidak pandai membaca Do'a atau Zikir dalam tulisan Arab. Ia hanya membaca Do'a dan zikir tersebut dalam bahasa latin saja. Meskipun dengan lidah yang tidak fasih akhirnya Do'a dan zikir singkat tersebut mampu dihafal oleh Bapak Petrus.

Dan akhirnya Bapak Petrus menjadi kepala Desa, kepala suku dan Dukun terkenal di Mentawai.

Dalam perjalanan yang cukup panjang, lebih kurang tiga bulan lamanya, kami aktif dan rutin berdiskusi dengan Bapak Petrus.

Bahasan diskusi lebih banyak kami bahas tentang pengobatan dalam ajaran Islam.

Dengan berbekal sebagai seorang Praktisi Thibbun Nabawy (pengobatan dengan cara Nabi Muhammad SAW) di Sumatera Barat baik dalam bidang Ruqyah Syar'iyyah, Bekam dan lain sebagainya kami berbagi ilmu dengan Bapak Petrus. Dengan jelas dan tegas kami sampaikan kepada Beliau bahwa do'a dan zikir yang sudah ia praktekkan selama ini masih teramat sedikit dan ia perlu meningkatkan terus kemampuannya dalam mengobati seseorang. Untuk itu ia perlu memperbanyak hafalan do'a dan zikir yang ada dalam ajaran Islam.

Dengan kalimat lantang kami sampaikan kepada Bapak Petrus sedikit ilmu dan pengamalan Islam yang Bapak kerjakan, sekalipun Bapak beragama di luar Islam telah terbukti membuat Bapak Petrus dipercaya banyak orang.

Bayangkan kalau sekiranya Ilmu Bapak lebih banyak tentang Islam, pengamalan Islam semakin banyak pula dan apalagi kalau Bapak Petrus menjadi seorang Muslim insya Allah Bapak akan semakin memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sebagai seorang Da'i, saya berjanji insya Allah saya bersedia mengajarkan Ilmu Islam dan Pengobatan Islam kepada Bapak Petrus sejauh yang saya Mampu.

Bapak Petrus menjadi terharu dan tertegun, ia terus berfikir panjang. Selama tiga bulan kami terus berdiskusi membahas, mengkaji dan mendalami ajaran Islam yang mulia dan rahmatannlil 'alamin.

Akhirnya dengan limpahan hidayah dan kasih sayang dari Allah Subhanahu wa taa'la Bapak Petrus Kepala Suku dan Dukun Terkenal tersebut mengikrarkan dua kalimat syahadat.

Alhamdulillah, sekarang Bapak Petrus telah menjadi saudara kita seaqidah.

Dengan keinginannya sendiri, tanpa ada paksaan dan desakan dari siapapun, Alhamdulillah Bapak Petrus masuk Islam.

Allahu Akbar... 3 X

Namanya yang semula Petrus kami ganti dengan Umar Al Faruq.

Sekarang beliau disapa dengan nama Bapak Umar.

Namun Bapak Umar Al Faruq belum sunat atau khitan, beliau merasa malu kalau di sunat di Mentawai. Insya Allah sesudah Idul Fitri 1439 H / 2018 M ini kami berencana akan membawa Bapak Petrus... Eh... maaf... Bapak Umar untuk Sunat di Kota Payakumbuh Sekretariat YMPM Sumbar. Insya Allah sekaligus akan mengikuti bimbingan atau pembinaan akan ajaran Islam. Semoga terlaksana. Amin...

Di malam Ramadhan yang penuh berkah ini kami terus berdo'a, semoga semakin banyak manusia yang mendapatkan hidayah. Amin Yaa Rabbal 'Alamin...

YMPM : Perjuangan Dakwah Pedalaman

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Hormat Kami : Ketua Yayasan Muslim Peduli Mentawai (YMPM)

muhammad Shiddieq Al Minangkabwy

Salurkan Donasi Pengiriman Da'i Pedalaman YMPM :

Bank Syariah Mandiri No. Rek. 7083758238
Atas Nama : Yayasan Muslim Peduli Mentawai

BNI Syari'ah No. Rek. 0397762727
Atas Nama : Yayasan Muslim Peduli Mentawai

Contact Person :
- M. Shiddieq Al Minangkabawy 0853 6429 6465
- Abu Dzaky 0823 8441 1176
- H. Umar Al Faruq 0823 8360 0611
- Hamzah Abu Maryam 0823 8632 1556
- Zaid Al Muhajir 0852 6300 0379

Tidak ada komentar: