“Jilbab itu bikin gerah, dan aku tidak kuat kepanasan.” (??)

Saudariku… Panas mentari yang engkau rasakan di dalam dunia ini tidak sebanding dengan panasnya Neraka yang akan kau terima kelak, jika engkau masih belum mau untuk berjilbab. Sungguh, dia tidak sebanding. Apakah engkau belum mendengar firman Allah Azza wa jalla ,

قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ 
“Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’” (Qs. At-Taubah: 81)

dari Abu Hurairah, bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ هَذِهِ النَّارُ جُزْءٌ مِنْ مِائَةِ جُزْءٍ مِنْ جَهَنَّمَ
“Sesungguhnya api dunia ini adalah satu bagian dari seratus bagian dari Jahannam”. Diriwayatkan oleh Ahmad 2/379

Jilbab itu bikin gerah

dalam riwayat yang lain :

ضُرِبَتْ بِالْبَحْرِ مَرَّتَيْنِ، وَلَوْلَا ذَلِكَ مَا جَعَلَ اللَّهُ فِيهَا مَنْفَعَةً لِأَحَدٍ
“Dan telah dicelupkan ke dalam lautan sebanyak dua kali (agar panasnya berkurang). Seandainya tidak seperti itu, niscaya Allah tidak menjadikan adanya manfaat pada api tersebut bagi seorang pun (karena masih terlalu panasnya)”.

Manakah yang lebih sanggup engkau bersabar darinya, panasnya matahari di bumi ataukah panasnya Neraka di akhirat nanti? Tentu engkau bisa menimbangnya sendiri…

catatan:

Jika tidak betah memakai jilbab karena kepanasan maka diantara solusinya adalah: perbanyaklah berada di tempat yg dihalalkan untuk membuka jilbab, misalnya: di dalam rumahnya (selama tidak ada pria yg bukan mahromnya yg melihat), atau di ruangan2/tempat2 khusus wanita yg aman, tertutup, dan tidak terlihat oleh pria yg bukan mahromnya (kecuali anak2 kecil)

source buku kriteria busana muslimah

Tidak ada komentar: