Larangan Durhaka Kepada Orang Tua

كُلُّ الذُّنُوبِ يُؤَخِّرُ اللهُ مِنْهَا ما شاء الي يوم القيامة اِلَّا عُقُوْقُ الْوَالِدَيْنِ لِيَجْعَلَ له العذابُ واِنَّ اللهَ لَيَزِيْدُ في عُمْرِ الْعَبْدِ اِذَا كان بَارًّا لِوَالِدَيْهِ لِيَزِيْدَهُ بِرًّا وَخيرًا وَمِنْ بِرِّهِما أن يُنْفِقَ عليهِما اِذا احْتَاجَا. (رواه ابن ماجه)
Artinya : “Semua dosa itu azabnya ditunda oleh Allah subhanahu wa ta'ala. sampai hari kiamat, kecuali orang yang durhaka kepada orang tuanya. Sesungguhnya Allah akan mempercepat azab kepadanya; dan Allah akan menambah umur seorang hamba jika ia berbuat baik kepada ibu bapaknya, bahkan Allah akan menambah kebaikan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada ibu bapaknya serta memberi nafkah kepada mereka, jika diperlukan.” (H.R. Ibnu Majah)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa anak yang durhaka kepada orang tua azabnya akan dipercepat oleh Allah. Allah subhanahu wa ta'ala. sangat murka terhadap orang-orang yang menyakiti orang tuanya sendiri dan mengharamkannya untuk masuk surga meskipun ia sangat rajin beribadah. 

Sebagaimana kisah seorang sahabat yang mengalami kesulitan untuk meninggal dunia karena ibunya murka kepadanya dan setelah ibunya memaafkan dosa anaknya (setelah Rasulullah Shallallahu alahi wa salam. berkata kepadanya bahwa anaknya akan dibakar) sahabat tersebut meninggal dengan mudah.

Allah subhanahu wa ta'ala mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Bagaimanapun keberadaan seseorang di muka bumi tidak terlepas dari peran ibu dan bapaknya. Ibunya yang telah mengandung dan bapaknya yang telah bersusah payah mencari rezeki, tanpa mengenal lelah untuk membiayai anaknya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَي وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْلِيْ وَلِوَالِدَيْكَ اِلَيَّ الْمَصِيْر
Artinya : “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada orang dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu baopakmu, hanya kepada-Kulah kamu semuanya kembali.” (Q.S. Luqman: 14)

Larangan Durhaka Kepada Orang Tua

Sebaliknya apabila kita berbakti kepada orang tua maka akan mendapatkan hikmah antara lain :

1. Mendapatkan ridha Allah subhanahu wa ta'ala

Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alahi wa salam “ Keridhaan Allah ada dalam keridhaan ibu bapak dan kemurkaan Allah ada dalam kemurkaan orang tua”. ( Diriwayatkan Tirmidzi dari hadits Abdullah Bin Amr ).

2. Terhindar dari dosa besar

Dalam kitab shahih Bukhari dan shahih muslim, Rasulullah Shallallahu alahi wa salam bersabda, Maukah aku beritahu kalian tentang dosa yang paling besar? Menyekutukan Allah dan durhaka kepada orang tua.”

3. Sebab bertambahnya rezeki

Dijelaskan dalam hadits Anas Bin Malik, Rasulullah Shallallahu alahi wa salam bersabda : “ Barangsiapa yang ingin dipanjangkan usianya dan ditambahkan rizkinya, maka hendaklah dia ihsan kepada orang tuanya dan menyambung hubungan kekerabatanya “.

4. Menjamin terlahirnya anak-anak shaleh

Diriwayatkan dalam hadits Ibnu Umar, Rasulullah bersabda : “ berbuatlah ihsan kepada bapak-bapak kalian, niscaya anak-anak kalian akan berbuat Ihsan kepada kalian. Peliharalah kesucian diri kalian, niscaya istri-istri kalian akan memelihara kesucian diri mereka “.

5. Balasan surga dari Allah subhanahu wa ta'ala

Didalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah, Nasa’i, dan Hakim dari hadits jahimah, Rasulullah bersabda, “ Surga terletak dibawah telapak kaki para ibu “oleh karena itu, kita harus berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu yang dinilai pengorbanan dan kasih sayangnya lebih besar ketimbang ayah.

Setiap anak harus selalu ingat bahwa pengorbanan kedua orang tuanya sangatlah besar, balikan tidak mungkin dapat dibalas dengan harta sebesar apapun. Alangkah kejam dan tidak berakalnya orang yang berani menyakiti hati kedua orang tuanya sendiri. Tidak heran jika Allah subhanahu wa ta'ala memberikan keistimewaan kepada setiap orang tua, terutama seorang ibu yang disakiti oleh anak sendiri dengan demikian mengabulkan doanya. Dengan demikian, jika orang tuanya mendoakan agar anaknya celaka, sang anak dipastikan akan celaka.

Tidak ada komentar: