Syeikh Fauzan : Dahsyatnya Fitnah wanita terhadap para Pria

قَالَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْه وَسَلَّمَ :"مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ مِنْ النِّسَاءِ عَلَى الرِّجَالِ" أو كما قال وأخرجه مسلم 
Rasulullah shallallahu alahi wa salam bersabda: tidaklah aku tinggalkan fitnah (ujian) setelahku yang lebih bahaya (berat dan dahsyat) dari wanita terhadap pria. Atau seperti Beliau sampaikan. HR. Muslim

Benar, Rasulullah shallallahu alahi wa salam bersabda

مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ مِنْ النِّسَاءِ عَلَى الرِّجَالِ" وأخرجه مسلم 
tidaklah aku tinggalkan fitnah setelahku yang lebih bahaya dari wanita terhadap pria. HR. Muslim

Wanita fitnahnya sangatlah dahsyat dan dahulu juga awal mula fitnah wanita terjadi pada bani israel.

Rasulullah shallallahu alahi wa salam bersabda

وَاتَّقُوا النِّسَاءَ فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ 
Takutlah terhadap (fitnah) wanita, karna sesungguhnya fitnah pertama kali menimpa bani israel pada wanita. HR. Muslim


Dahsyatnya Fitnah wanita terhadap para Pria

Maka hendalah wanita menutup diri, memelihara sifat malunya, berusaha menjauh dari ikhtilat dgn lawan jenis, menjauh dari tempat yang menimbulkan keburukan dan fitnah dan hendaklah wanita (khususnya) menundukkan pandangannya dari program acara televisi dan media sosial (yang merusak agamanya),  berusaha untuk tidak melihatnya, karna ini mengarah kepada keburukan dan mereka punya maksud terselubung dibalik itu semua.

Mereka yang tak peduli batasan agama terus update untuk menjaring semampu mereka menarik kaum muslimin (agar lalai dan jauh dari agamanya). Alhamdulillah, ada diantara manusia yang bisa menjaga dirinya dengan cara menjauhi perkara-perkara ini.

Setiap kita hidup didunia ini diuji oleh hawa nafsu yang condong kepada keburukan dan syaitan terus menggoda, menghias (yang baik jadi buruk, yang buruk jadi baik) dan mengikutinya (untuk disesatkan)

Benar, pada diri manusia terkumpul semua perkara ini termasuk berkumpulkan pada dirinya jiwa yang condong kepada keburukan, sebagaimana Allah ta’ala berfirman

إِنَّ ٱلنَّفۡسَ لَأَمَّارَةُۢ بِٱلسُّوٓءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّىٓ‌ۚ 
karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. QS. Yusuf: 53

oleh karnya nafsu mendorong dirinya untuk masuk dalam perkara-perkara karna nafsu punya potensi mengarah kepada perbuatan tercela

diterjemahkan oleh Atri Yuanda elpariamany
sumber referensi https://youtu.be/GbHdjHwSAq4

Tidak ada komentar: