Bukti Ketabahan Bunda Khadijah pada masa pemboikotan

Bunda Khadijah-lah yang menjadi teladan bagi semua orang pada saat-saat sulit itu. Beliau adalah keturunan bangsawan dan dibesarkan dalam lingkungan yang mewah. Namun, ketika harus meninggalkan rumahnya yang luas dan tinggal di lembah yang sempit. Bunda Khadijah sama sekali tidak menunjukkan keengganan. Beliau mengumpulkan segala kekuatan, keberanian, kemampuan, serta bangkit penuh semangat.

Pada saat-saat itu, air adalah hadiah yang sangat berharga. Bunda Khadijah memberikan kepada Ali bin Abu Thalib keping-keping emas untuk membeli air yang kemudian beliau bagikan secara merata kepada semua yang membutuhkan. Bunda Khadijah adalah bidadari pelindung bagi kaumnya. Beliau amat memerhatikan nasib anak-anak, keluarga Bani Hasyim. Setiap kali ada bahan makanan yang berhasil di dapatkan, Bunda Khadijah mengatur agar anak-anak mendapatkannya lebih dahulu daripada orang dewasa. Setelah itu, beliau mendahulukan kepentingan para orang tua dibandingkan kepentingannya sendiri.

Ketabahan Bunda Khadijah

Bunda Khadijah selalu menjadikan sabar dan shalat sebagai sumber kekuatannya. Beliau memohon pertolongan Allah setiap saat. Ketika berdoa, Bunda Khadijah tidak hanya mendapatkan pertolongan, tetapi juga keberanian, kekuatan, kedamaian, ketenangan dan kepuasan.

Sahabat fillahku, selama tiga tahun di pengasingan itu, kekayaan Bunda Khadijah yang berlimpah itu habis. Sebagian besar harta itu digunakan untuk membeli air. Beliau amat berbahagia karena dapat menggunakan kekayaannya itu untuk menyelamatkan hamba Allah yang paling mulia, Muhammad dan keluarganya. Beliau menganggap semua itu adalah sebuah kehormatan sehingga sangat mensyukurinya.

Ditengah-tengah bencana dan kesusahan itu, Bunda Khadijah tetap tegar dalam keimanan. Hal itulah yang menjadi sumber kemuatan yang tidak tergoyahkan bagi orang-orang disekitar beliau. Bunda Khadijah selalu berhubungan dengan Allah lewat shalat. Shalat adalah rahasia keberanian belaiu. Perilaku beliau yang tenang dan lembut menjadi sauh (kekuatan) bagi seluruh anggota Bani Hasyim ditengah-tengah bencana itu.

Catatan Tambahan

Perhiasan Terindah di Dunia

Islam sangat memuliakan kaum wanita. Rasulullah bersabda : "Seindah-indahnya perhiasan di muka bumi ini adalah wanita sholihah."

Kita pun sering mendengar kata-kata hikmah berikut ini, "Wanita adalah tiang sebuah bangsa. Apabila wanitanya baik, baik pulalah suatu bangsa. Namun, apabila wanitanya jelek, jelek pulalah bangsa itu."

Kisah diambil dari buku Sirah Nabawiyah

Tidak ada komentar: