Tips Nabi agar tidak kufur nikmat dan pandai bersyukur

ْ عن أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اُنْظُرُوْا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلاَ تَنْظُرُوْا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لاَ تَزْدَرُوْا نِعْمَةَ اللهِ قَالَ أَبُوْ مُعَاوِيَةَ “عَلَيْكُمْ”
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda: "Pandanglah orang yang berada dibawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian, itu lebih bisa membuat kalian tidak mengkufuri nikmat Allah. Abu mu’awiyah berkata: atas diri kalian." [HR. Muslim]

Kandungan Hadits

1- Melihat orang di bawahnya dalam masalah dunia, membuat seseorang akan lebih mudah bersyukur.

2. Qanaah adalah cara dan sikap hidup yang akan mengundang keberkahan. Berkah hidup tidak harus harta melimpah ruah, tetapi ketika rezeki cukup, keluarga soleh-solihah, sehat-afiat, dan selalu berada dalam ketaatan, maka demikian itu nikmat yang luar biasa, yang tidak ternilai.

3. Jika seseorang melihat orang di atasnya (dalam masalah harta dan dunia), dia akan menganggap kecil anugerah Allah yang ada pada dirinya dan selalu ingin mendapatkan yang lebih meski sulit direalisasikan, ujungnya thulul amal (panjang angan-angan) karena hidupnya tidak realistis.

4. Dalam masalah ketaatan, hendaklah seseorang melihat kepada yang lebih baik ketaatannya, sehingga selalu merasa kurang dan terpacu untuk meningkatkan amal ibadahnya.

tidak kufur nikmat dan pandai bersyukur

Ayat Al-Qur'an yang terkait dengan tema hadits tersebut adalah:

1- Janji kepada orang yang bersyukur dan ancaman bagi yang kufur

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah)ketika Tuhan kamu memberitahu: "Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras". [Ibrahim:7]

2- Nikmat Allah tidak bisa dihitung,

وَآتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الإنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ 
Dan Dia telah memberikan kepada kalian(keperluan kalian) dari segala apa yang kalian mohonkan kepada-Nya. Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, tidaklah dapat kalian menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). [Ibrahim:34]

Tidak ada komentar: