Bersikap adil itu berat... | Fenomena Dakwah Salaf

Al-Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, MA berkunjung dan beramah-tamah serta membuat kesepakatan dengan Kyai Muhammad Idrus Ramli, Aswaja - NU.

Dikatakan oleh sebagian orang :
"Masyaallaah, inilah akhlak. Meskipun berbeda namun kita tetap bersaudara. Kewajiban kita adalah menasihati dan menda'wahkannya dengan hikmah."

ustadz m arifin dan Muhammad Idrus

__________

Al-Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA bertemu dengan Koh Felix Siauw, Hizbut Tahrir Indonesia.

Dikatakan oleh sebagian orang :
"Masyaallaah, inilah akhlak. Meskipun berbeda namun kita tetap bersaudara. Kewajiban kita adalah menasihati dan menda'wahkannya dengan hikmah."

ustadz firanda dan Koh Felix Siauw
__________

Al-Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA bertemu dengan Akhuna Derry Sulaiman, Jama'ah Tabligh.

Dikatakan oleh sebagian orang :
"Masyaallaah, inilah akhlak. Meskipun berbeda namun kita tetap bersaudara. Kewajiban kita adalah menasihati dan menda'wahkannya dengan hikmah."

ustadz firanda dan Derry Sulaiman

__________

Al-Ustadz Abu Qatadah bertemu dengan Ustadz Zaitun Rasmin, Wahdah Islamiyah.

Dikatakan oleh sebagian orang :
"Masyaallaah, inilah akhlak. Meskipun berbeda namun kita tetap bersaudara. Kewajiban kita adalah menasihati dan menda'wahkannya dengan hikmah."

ustadz abu qotadah dan ustadz zaitun

__________

Al-Ustadz Abu Qatadah dan Ustadz Yusuf 'Utsman Baisa bertemu dengan Ustadz Farid Ahmad Okbah, MA.

Dikatakan oleh sebagian orang :
"Masyaallaah, inilah akhlak. Meskipun berbeda namun kita tetap bersaudara. Kewajiban kita adalah menasihati dan menda'wahkannya dengan hikmah."

ustadz abu qotadah dan ustadz farid okbah

__________

Al-Ustadz Dr. Khalid Basalamah, MA bertemu dengan Habib Rizieq Syihab, FPI.

Dikatakan oleh sebagian orang :
"Subhanallaah, kami berlepas diri darinya. Karena tidaklah burung berkumpul melainkan bersama sekumpulannya. Sungguh mengherankan jika seorang Ahlus Sunnah sampai beramah-tamah dengan ahlul bid'ah."

ustadz khalid dan habib rizieq

Tanggapan :

Masyaallah, kebenaran yang hilang...
Allah perintahkan kita untuk berbuat adil, baik kepada kawan atau pun lawan apalagi sikap tersebut ditujukan kepada seorang da'i atau ustadz yang dikenal memperjuangkan Islam dan As-Sunnah dengan pemahaman Salafush Shalih, Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Begitu sulitkah kita untuk berprasangka baik? atau mungkin kita mempunyai standar ganda di dalam menilai dan menghukumi?

Berbuat adillah, karena sikap adil lebih dekat kepada takwa.

Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :

"Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian menjadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Janganlah sekali-kali kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu yang kalian kerjakan." (QS. Al-Maa'idah [5] : 8)

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.

penulis unname,republish from whatsapp group

Tidak ada komentar: