Al-Imam Al-'Allamah Ibnul Wazir rohimahulloh berkata :
والقاصد لوجه الله لا يخاف أن ينقد عليه خلل في كلامه, ولا يهاب أن يدل على بطلان قوله, بل يحب الحق من حيث أتاه, ويقبل الهدى ممن أهداه, بل المخاشنة بالحق والنصيحة أحب إليه من المداهنة على الأقوال القبيحة, وصديقك من أصدقك لا من صدقك
“Orang yg ikhlas, yang mengharap wajah Alloh, dia tidak takut dikritik karena kesalahannya dalam bertutur kata, dan tidak takut pula bila ditunjukkan kebatilan ucapannya (yakni utk segera meluruskannya).
Bahkan dia menerima kebenaran darimana pun datangnya, dan menerima petunjuk dari orang yang memberi petunjuk kepadanya.
Bahkan bersikap kasar (yakni berterus terang dan apa adanya) dalam menyampaikan kebenaran dan nasehat, lebih dia sukai daripada bermanis muka (berpura-pura) di atas perkataan yg buruk.
Dan teman sejatimu itu adalah teman yang meluruskanmu dengan jujur, bukan teman yang selalu membenarkanmu."
Sumber : Al-Awaashim wal Qawaashim (1/223), karya Al-Imam Ibnul Wazir rohimahulloh
Catatan :
Subhanalloh.... Sungguh benar nasehat di atas, tetapi sayang sekali, kebanyakan dari kita sangat sulit mengamalkannya, kecuali orang2 yg diberi kemudahan oleh Alloh ta'ala.
Ya, bagaimana tidak ? Kebanyakan dari kita, lebih senang mengkritik dan menasehati orang lain daripada dikritik dan dinasehati. Bahkan seringnya kita marah dan bereaksi, bila ada orang yg mengkritik kita.
Semoga Alloh ta'ala memberikan keikhlasan dan kelapangan di hati kita, untuk mudah menerima nasehat dan kritikan yg bermanfaat.
Wallohu Waliyyut Taufiq...
Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
Bahkan dia menerima kebenaran darimana pun datangnya, dan menerima petunjuk dari orang yang memberi petunjuk kepadanya.
Bahkan bersikap kasar (yakni berterus terang dan apa adanya) dalam menyampaikan kebenaran dan nasehat, lebih dia sukai daripada bermanis muka (berpura-pura) di atas perkataan yg buruk.
Sumber : Al-Awaashim wal Qawaashim (1/223), karya Al-Imam Ibnul Wazir rohimahulloh
Catatan :
Subhanalloh.... Sungguh benar nasehat di atas, tetapi sayang sekali, kebanyakan dari kita sangat sulit mengamalkannya, kecuali orang2 yg diberi kemudahan oleh Alloh ta'ala.
Ya, bagaimana tidak ? Kebanyakan dari kita, lebih senang mengkritik dan menasehati orang lain daripada dikritik dan dinasehati. Bahkan seringnya kita marah dan bereaksi, bila ada orang yg mengkritik kita.
Semoga Alloh ta'ala memberikan keikhlasan dan kelapangan di hati kita, untuk mudah menerima nasehat dan kritikan yg bermanfaat.
Wallohu Waliyyut Taufiq...
Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby
Tidak ada komentar: