Wasiat Para Salaf Untuk Berhati-Hati Dari Bid’ah

Pertama, nasihat dari Abu Bakar As-Siddiq Radhiyallahu ‘Anhu. Beliau berkata dalam khutbahnya:

إنما أنا متبعٌ ولستُ بمبتدعٍ ، فإن استقمتُ فتابعوني ، وإن زُغْتُ فقوِّموني
“Aku hanyalah pengikut Nabi, apabila aku lurus ikutilah oleh kalian, apabila aku menyimpang maka luruskanlah aku.”

Kedua, Umar Al-Faruq Radhiyallahu ‘Anhu berkata berkata:

ُإياكم وأصحابَ الرأي ، فإنهم أعداءُ السننِ ، أعيتهم الأحاديثُ أن يحفظوها فقالوا بالرأيِ ، فضلّوا وأضلّوا
“Hati-hati kalian dari orang-orang yang mengandalkan akalnya. Mereka itu musuh-musuhnya sunnah. Mereka lemah, tidak sanggup untuk menghafalkan hadits-hadits lalu mereka berbicara dengan ra’yu. Maka mereka sesat dan mereka menyesatkan manusia.”

Wasiat Para Salaf Untuk Berhati-Hati Dari Bid’ah

Ini bahayanya jauh dari wahyu, bahaya jauh dari sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Ketiga, Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

إياكم والتبدعَ والتنطعَ ، وإياكم والتعمقَ ، وعليكم بالعتيق
“Hati-hati dari berbuat bid’ah dan berlebih-lebihan dan wajib atas kalian memegang perkata generasi yang pertama”

Keempat, Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘Anhu berkata:

عليكم بالاستقامةِ والأثرِ، وإياكم والتبدع
“Wajib atas kalian istiqamah dan berpegang dengan atsar, dan hati-hati dari berbuat bid’ah.”

artikel radiorodja.com

Tidak ada komentar: