وَلَمَّا جَاءَهُمْ رَسُوْلٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَهُمْ نَبَذَ فَرِيْقٌ مِنَ الَّذِيْنَ أُوتُوْا الْكِتَابَ كِتَابَ اللَّهِ وَرَاءَ ظُهُوْرِهِمْ كَأَنَّهُمْ لَا يَعْلَمُوْنَ . وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِيْنُ عَلَى مُلْكِ سُلَيْمَانَ...
Dan setelah datang kepada mereka seorang Rasul dari sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka, sebagian dari orang-orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan kitab Allah ke belakang (punggung)nya, seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahwa itu adalah kitab Allah). Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan...(Qs. Al-Baqarah : 101-102).
Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang bermanfaat baginya, padahal hal tersebut telah berada di genggaman tangannya namun ia tidak mengambil manfaat darinya, niscaya ia akan diuji dengan kesibukan dengan sesuatu yang akan membahayakannya. (As-Sa’diy, di dalam Tafsirnya, hal.60)
(Liyaddabbaruu Aayaatihi, Hashadu Am Min at-Tadabbur, Jilid V, Hal. 14)
Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang bermanfaat baginya, padahal hal tersebut telah berada di genggaman tangannya namun ia tidak mengambil manfaat darinya, niscaya ia akan diuji dengan kesibukan dengan sesuatu yang akan membahayakannya. (As-Sa’diy, di dalam Tafsirnya, hal.60)
(Liyaddabbaruu Aayaatihi, Hashadu Am Min at-Tadabbur, Jilid V, Hal. 14)
Al-Sofwa | www.alsofwa.com
WhatsApp@DakwahAlSofwa +62 81 3336333 82
WhatsApp@DakwahAlSofwa +62 81 3336333 82
Tidak ada komentar: