Keikhlasan-Pun.. Sangat Membutuhkan Kesabaran

Keikhlasan-Pun.. Sangat Membutuhkan Kesabaran

1. Sabar untuk mengikhlaskan niat dan membersihkannya dari riya’ dan tujuan duniawi tatkala sebelum beramal dan juga tatkala sedang beramal.

Jangan pernah membohongi diri, dengan menyatakan saya sedang berjuang di jalan Allah akan tetapi ternyata ada udang di balik batu.

Jika engkau membohongi dirimu, yang sekaligus berarti engkau membohongi Allah dan publik maka suatu saat Allah akan memunculkan pamrihmu tersebut dihadapan publik……. Maka berhati-hatilah…!

2. Sabar setelah beramal, agar amalan tersebut tidak dirusak oleh ujub dan takabbur yang sewaktu waktu timbul karena kekaguman terhadap amalan tersebut atau merasa jasa dan peranmu yang besar sehingga jadilah engkau merasa sok “penting”. Padahal semua keberhasilanmu datangnya dari Allah semata

3. Sabar untuk menyembunyikan amalan tersebut dan tidak menampakannya kepada orang lain, karena pahala amalan yg tersembunyi lebih besar. Inipun butuh kesabaran yang besar, karena jiwa selalu ingin menceritakan amalannya kepada orang lain agar dihargai dan dihormati

4. Sabar jika engkau berbuat baik kepada orang lain, dengan menjaga keikhlasanmu dengan tdk marah tatkala air susumu dengan air tuba oleh orang yang kau bantu. Karena sesungguhnya engkau tdk mengarapkan “balas jasa”nya dan tidak pula ucapan “terima kasih”nya. Akan tetapi engkau hanya mengharapkan wajah Allah Ta'ala semata.

Allah Ta'ala berfirman:

إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih."

Setelah itu Allah Ta'ala berfirman :
وَجَزَاهُم بِمَا صَبَرُوا جَنَّةً وَحَرِيرًا
"Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera." (QS. Al-Insan: 9 dan 12)

*****
Oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja, MA

Tidak ada komentar: