Kafir Menurut Al-Qur'an

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Meyakini non muslim kafir adalah ajaran Islam berdasarkan kitab suci Al-Qur'an dan disepakati seluruh ulama Islam sejak dulu.

Maka tidak mungkin orang yang beriman kepada Allah menolak penamaan kafir terhadap non muslim hanya demi menjaga perasaan mereka tapi membuat Allah murka.

Dan tidak mungkin pula orang yang berakal dan beragama menganggap ajaran Islam intoleran.

Intoleran itu apabila kita berbuat zalim kepada orang kafir, adapun meyakini serta mengamalkan ajaran Islam tentu bukan suatu kezaliman sedikit pun.
Kafir Menurut Al-Qur'an
Allah 'azza wa jalla berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang musyrik akan masuk neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluq.” [Al-Bayyinah: 6]

Bahkan satu surat penuh dinamakan Al-Kafirun, orang-orang kafir. Dalam surat ini Nabi Muhammad shallallaahu'alaihi wa sallam diperintahkan untuk mengatakan kepada non muslim di masa itu,

قُلْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْكَٰفِرُونَ، لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ، وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ، وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ، وَلَآ أَنتُمْ عَٰبِدُونَ مَآ أَعْبُدُ، لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ
1. Katakanlah: Wahai orang-orang kafir.
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3. Dan kamu bukan penyembah Allah yang aku sembah.
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Allah yang aku sembah.
6. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku.

Al-Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata,

وَاتَّفَقُوا عَلَى تَسْمِيَةِ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى كُفَّارًا
"Ulama sepakat atas penamaan Yahudi dan Nasrani sebagai orang-orang kafir." [Maratibul Ijma', hal. 202]

Tidak ada komentar: