Mencium Aroma surga, Jihad 22 Mei 2019 ?

Mencium Aroma surga

Syakhuna Abul Hasan Al-Ma'ribi حفظه الله suatu hari pernah berkata di hadapan pelajar:
"Jangan malas mendatangi majelis ilmu ( Masuk belajar ), karena mereka para penuntut ilmu yang terkena pemikiran khawarij disebabkan malas mendatangi majelis ilmu para ulama ( banyak bolos masuk belajar) ". ( Nasehat 1 tahun silam dI Daarul Hadist_Yaman )

Akhi.. Ilmu adalah benteng segala kerusakan dan kesesatan, ia cahaya di atas cayahaya..

Hiduplah bersama ahli ilmu dan yang mencintainya. Setidaknya,saat engkau melangkah satu langkahan menuju penyimpangan,mereka tidak akan tinggal diam, namun akan menarik tanganmu dengan penuh cinta. Meski terkadang dengan cara yang engkau tidak menyukainya. Maka bersabarlah..

Berhati-hati Dari pemikira Syi'ah Rafidhah dan Pemikiran Khawarij

Dua kelompok di atas, dalam goresan sejarahnya menggambarkan, seringkali haus darah manusia dengan nama ibadah kepada Allah.

Dua kelompok di atas menumpahkan darah kaum muslimin atas nama agama, di setiap darah yang mereka cucurkan dalam rangka taqarrub ilallah, dan itu yang dilakukan tokoh khawarij bernama Abdullah bin Muljam pembunuh sahabat mulia Ali bin Abi Thallib. Mereka memiliki semangat yang tinggi dalam beramal, namun malas belajar dan berpaling dari ulama.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ حَجَبَ التَّوْبَةَ عَنْ كُلِّ صَاحِبِ بِدْعَةٍ حَتَّى يَدَعَ بِدْعَتَهُ
“Sesungguhnya Allah menutup taubat dari seorang pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya.” [HR. Ath-Thabrani dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Shahihut Targhib: 54]

Sungguh indah ucapan seorang tabiin..
قال وسمعت يحيى بن يمان يقول سمعت سفيان يقول : البدعة أحب إلى إبليس من المعصية المعصية يتاب منها والبدعة لا يتاب منها
Ali bin Ja’d mengatakan bahwa dia mendengar Yahya bin Yaman berkata bahwa dia mendengar Sufyan (ats Tsauri) berkata, “Bid’ah itu lebih disukai Iblis dibandingkan dengan maksiat biasa. Karena pelaku maksiat itu lebih mudah bertaubat. Sedangkan pelaku bid’ah itu sulit bertaubat” (Diriwayatkan oleh Ibnu Ja’d dalam Musnadnya no 1809 dan Ibnul Jauzi dalam Talbis Iblis hal 22).

Bersyukurlah karena Allah memberi hidayah kepada kita di atas Jalan Ahlussunnah. Kalau bukan karena hidayah Allah tentu kita dalam jalan kesesatan. Maka,jangan pernah bosan mendatangi majelis ilmu,karena ia benteng bagi diri dan keluarga kita.

Baarakallah fiikum..

Catatan:
Kita tidak boleh bermudah-mudahan menuduh fulan adalah Khawarij. Karena menfonis seseorang kafir, ahlul bid'ah ataw khawarij tugas ahli ilmu, Membutuhkan ilmu Yang mendalam.
_______________
Ramadhan 2019
Abu Naayif

Tidak ada komentar: