15 Kiat Menghindari Syaitan

15 Kiat Menghindari Syaitan

Syaitan senantiasa berusaha maksimal menjerumuskan manusia kepada maksiat dan dosa-dosa. Dan agar bisa terhindar dari gangguan, godaan, bisikan dan kehadirannya insya Allah di antaranya adalah :

(01). Beriman, mentauhidkan Allah, tawakal, serta menjauhi berbagai kesyirikan

"Sungguh syaitan itu tidak ada kekuasannya atas orang yang beriman serta bertawakal kepada Rabb-nya. Sungguh kekuasaannya hanyalah atas orang yang menjadikannya sebagai pemimpin dan atas orang yang mempersekutukannya dengan Allah" (QS. An-Nahl [16]: 99-100)

(02). Berpegang teguh kepada al-Qur'an dan as-Sunnah dengan pemahaman as-Salafush Shalih dalam melaksanakan kewajiban dan menjauhi berbagai larangan

"Barangsiapa berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan), maka syaitan itulah yang akan menjadi teman yang selalu menyertainya" (QS. Az-Zukhruf [43]: 36)

(03). Banyak membaca al-Qur'an, terutama membaca surat al-Baqarah di rumah

"Janganlah menjadikan rumah-rumah kalian layaknya kuburan. Sesungguhnya syaitan itu lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat al-Baqarah" (HR. Muslim no. 780, hadits dari Abu Hurairah)

(04). Selalu bertaubat dari setiap maksiat

(05). Selalu dalam kondisi berwudhu

(06). Menutup mulut ketika menguap

(07). Sering-sering berpuasa sunnah

(08). Shalat menghadap sutrah (pembatas)

(09). Melaksanakan shalat 5 waktu dengan berjamaah di masjid bagi laki-laki

(10). Merapatkan shaf dan tidak membiarkan adanya celah yang terbuka bagi syaitan

(11). Mengetahui apa saja yang termasuk perangkap serta tipu daya syaithan

(12). Shalat sunnah 2 rakaat ketika akan keluar rumah dan ketika masuk rumah

"Apabila engkau hendak keluar dari rumahmu, maka kerjakanlah shalat 2 raka'at, niscaya shalat 2 raka'at itu dapat melindungimu dari berbagai keburukan di luar (rumah). Apabila engkau masuk ke dalam rumahmu, maka kerjakanlah shalat 2 raka'at, niscaya shalat 2 raka'at itu dapat melindungimu dari berbagai keburukan di dalam (rumah)" (HR. Al-Bazzar dan Ibnu Hibban, Shahiihul Jaami' no. 505 dan ash-Shahihah no. 1323, hadits Abu Hurairah)

(13). Membersihkan rumah dari salib, patung dan gambar makhluk bernyawa, serta anjing dan lonceng, karena Malaikat Rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat hal-hal di atas. Dan hilangkan juga keberadaan dari alat-alat musik

"Para Malaikat (Rahmat) tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar (dari makhluk yang bernyawa)" (HR. Muslim no. 2112, hadits dari Abu Hurairah)

(14). Membentengi diri dengan doa-doa dan ta’awudz serta dzikir-dzikir yang disyariatkan, seperti dzikir pagi sore, dzikir setelah shalat fardhu, dzikir sebelum dan sesudah bangun tidur, do’a ketika masuk serta keluar rumah, do’a ketika naik kendaraan, do’a ketika masuk dan keluar masjid, do’a ketika masuk serta keluar kamar mandi, sebelum jima', sebelum membaca al-Qur'an dll
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَ عِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونِ 
"Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dan dari bisikan-bisikan syaitan dan kedatangannya kepadaku" (HR. Ahmad no. 6696, at-Tirmidzi no. 3662 dan al-Hakim 1/733, hadits dari Abdullah bin Amr)

"Jika engkau menempati tempat tidurmu, maka bacalah ayat kursi sampai engkau menyelesaikan bacaan ayat itu. Maka sungguh akan selalu ada padamu seorang penjaga dari Allah, dan syaitan tidak akan mendekatimu sampai engkau masuk waktu pagi" (HR. Bukhari no. 2311, hadits dari Abu Hurairah)

(15). Membaca surat al-Fatihah, ayat kursi, dua ayat terakhir surat al-Baqarah, surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas sebanyak tiga kali dengan cara mengangkat kedua tangan, lalu ditiupkan padanya, kemudian diusap ke bagian tubuh yang sakit dengan tangan kanan, atau diusap ke seluruh tubuh saat akan tidur, atau dengan membacanya pada air putih terutama pada air zam-zam lalu di minum

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
Telegram : t.me/MediaDakwah1

Tidak ada komentar: