Ahmad Sarwat : Al-Bani tidak memiliki guru | Benarkah Tuduhan tersebut ?

sanad guru syaikh albani

Ocehan dari seorang Ustadz Ahmad Sarwat Lc. dalam sebuah ceramahnya..

Ustadz tersebut menjelaskan di sebuah Vidio,dengan gagahnya bekata " Al-Bani tidak memiliki guru. Coba sekarang sebutkan 5 saja nama gurunya..Tidak ada ". Terlihat dari cara bicaranya merendahkan Syaikh Albani.

Ustadz tersebut melanjutkan ocehannya " Kalau cuma sekedar belajar otodidak di Maktabah saya juga bisa. Sang Ustadz sambil tertawa dengan beberapa orang yang berada di dalam vidio. Penuh kesombongan.

Seakan mereka memposisikan dirinya di atas Syaikh Al-albani,karena bagi mereka Syaikh tersebut tidak memiliki guru. Berbicara tentang seorang ulama bukan masalah ringan,haruslah mengaca diri.

Jangan ditiru akhlak buruk seperti di atas.
__________
Tanggapan saya:

  1. Ustadz tersebut mungkin tidak mengena Syaikh Al-Albani dengan baik.
  2. Bisa jadi ia berada di barisan pembenci Syaikh Al-albani.
  3. Mungkin Ustadz tersebut tidak mengamati pujian para ulama besar kepada Syaikh Al-Albani yang jumlahnya begitu banyak.
.
Padahal jika ditelusuri siapa sang Ustadz yang berkata demikian dan Siapa sosok Syaikh Muhammad Naasirudin Al-albani. Karya Syaikh Albani dalam bidang hadist diakui oleh para ulama, bahkan mungkin dikenal dunia, dan murid-murid beliau pun dikenal oleh banyak penuntut ilmu.

Perumpamaan “Provokator” yang selalu memuji diri dan para ulama yang dia cela seperti Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah- ataupun Imam Muhammad Nashiruddin Al-Albani bagaikan perumpamaan bait sya’ir yang berbunyi:

يا ناطح الجبل العالي ليكلمه
أشفق على الرأس لا تشفق على الجبل
كناطح صخرة يوما ليوهنها
فلم يضرها وأوهى قرنه الوعل
Wahai orang yang coba menanduk gunung yang menjulang untuk melubanginya
Kasihani kepalamu jangan pernah kasihani gunung itu
Perumpamaanmu bagaikan domba yang ingin menanduk batu cadas untuk melemahkannya
Ternyata cadas tak bergeming, bahkan tanduknya jadi hancur.

Mungkin sang Ustadz dan kawan-kawannya lebih Hafal banyak hadist dan memiliki karya besar dalam bidang hadist Melebihi Syaikh Al-Albani Rahimahullah.

Semoga Allah merahmati Syaikh Muhammad Naashirudin Al-albani.

Baarakallah Fiikum..

oleh ustadz Abu Naayif
_____________________
Syekh al-Albani rahimahullah saja yang dituduh tak punya guru bisa menjadi Ahli Hadits yang diakui oleh para ulama dan telah melahirkan karya-karya besar dalam Ilmu Hadits, padahal guru beliau sangat banyak.

Nah, tiba-tiba muncul orang yang merasa punya guru, namun ia hanya bisa menjadi seorang Ahli Sensasi dan punya karya besar berupa "Rumah Fitnah".

oleh ustadz hafzan el hadi
________________________

Perkataan Para Ulama Tentangnya

Syaikh Muhammad bin Ibrahim alu-Syaikh berkata: "Ia adalah ulama ahli sunnah yang senantiasa membela al-Haq dan menyerang ahli kebatilan."

Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi (penulis kitab tafsir Adhwa'ul Bayan). Diriwayatkan dari Abdul Aziz al-Haddah (murid Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi) berkata: "Sesungguhnya al-'Allamah (yang sangat berimu) Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi sangat menghormati Syaikh al-Albani dengan penghormatan yang luar biasa. Sampai-sampai apabila dia melihat Syaikh al-Albani lewat ketika dia sedang mengajar di Masjid Nabawi, dia pun memutus sebentar pelajarannya lalu berdiri dan memberikan salam kepada Syaikh Albani dalam rangka menghormatinya."

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz berkata: "Aku belum pernah melihat di kolong langit pada saat ini orang yang alim dalam ilmu hadits seperti al-'Allamah Muhammad Nashiruddin al-Albani.” Saat Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya tentang hadits Rasulullah shallahu’alaihi wasallam: "Sesungguhnya Allah akan membangkitkan dari umat ini setiap awal seratus tahun seorang mujaddid yang akan mengembalikan kemurnian agama ini", dia (Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz) pun ditanya siapakah mujaddid abad ini. Dia menjawab: "Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, dialah mujaddid abad ini dalam pandanganku (menurutku), dan Allah lebih mengetahui (tentang hal ini)."

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin berkata: "Dia adalah alim (orang berilmu) yang memilki ilmu yang sangat luas dalam bidang hadits baik dari sisi riwayat maupun dirayat, seorang ulama yang memilki penelitian yang dalam dan hujjah yang kuat."

Syaikh Muqbil bin Hadi al-wadi'i berkata: "yang saya yakini bahwa Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, semoga Allah menjaganya, tergolong pembaharu (pemurni), yang tepat baginya sabda Rasul (yang artinya): Sesungguhnya Allah akan membangkitkan pada penghujung tiap seratus tahun seseorang yang akan memurnikan untuk umat ini agamanya."

Guru-gurunya
  • Al-Hajj Nuh bin Adam al-Albani (ayahnya, seorang ulama Albania),
  • Syaikh Sa'id al-Burhaani,
  • Imam Abdul Fattah,
  • Syaikh Taufiq al-Barzah,
  • Syaikh Muhammad Bahjat al-Baitar,
  • Syaikh Muhammad Raghib at-Tabbakh,
  • Dan lain-lain.

Tidak ada komentar: