Iklan Gratis Dakwah Sunnah di Bumi Pertiwi

Iklan Gratis Dakwah Sunnah di Bumi Pertiwi

Dengan kambuhnya kasus pencekalan dan pembubaran kajian Sunnah secara intoleran, kugoreskan pesan dg harapan bisa memberikan kesejukan.

Sahabatku yg kucinta karena Allah, kita semua menyadari bahwa jalan dakwah ini terjal, banyak onak dan duri sejak zaman para nabi hingga sekarang ini.

Tak perlu heran dg adanya orang yg menghadang, karena kebenaran pasti akan diuji, semakin diuji akan semakin nampak keasliannya dan semerbak wanginya.

Sabarlah, tak perlu engkau terprovokasi atau sibuk membalas dg mencaci apalagi mendoakan keburukan & tsunami. Tunjukkan ketegaran kita di atas Sunnah dan akhlak mulia yg selama ini kita pelajari. DOAKANLAH mereka agar meraih hidayah dan kasihanilah mereka, karena mereka kaum yg tak mengerti.

Optimislah kawan, badai pasti berlalu, cahaya Sunnah akan terus menyala. Percayalah, bisa jadi yg kita benci di situlah tersimpan mutiara yg kita cari. Anggaplah perilaku mereka sebagai iklan gratis tuk mensponsorkan dakwah ini agar semakin berkibar di bumi Pertiwi.

Alangkah indahnya ucapan penyair:

وَإِذَا أَرَادَ اللهُ نَشْرَ فَضِيْلَةٍ
طُوِيَتْ أَتَاحَ لَهَا لِسَانَ حَسُوْدِ
لَوْلاَ اشْتِعَالُ النَّارِ فِيْمَا جَاوَرَتْ
مَا كَانَ يُعْرَفُ طِيْبُ عَرْفِ الْعُوْدِ
Bila Allah berkehendak menyebarkan keutamaan yang rahasia
Maka Dia memberi kesempatan lidah pendengki untuk menyebarkannya
Seandainya bukan karena nyala api yang merayap
Maka tidak diketahui wanginya bau kayu wangi.

(Diwan Abu Tammam no. 45–46)

Abu Ubaidah As Sidawi

Tidak ada komentar: