Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga pernah diusir oleh orang kafir.
Imam Bukhari juga bernasib serupa, disakiti oleh saudara saudara sesama muslim, sehingga beliau terpaksa mengasingkan diri dari negri Khurasan.
Siapa yang tidak kenal dengan beliau? Bahkan sebelumnya beliau dieluk elukkan di Khurasan, namun karena fitnah dan kecemburuan diantara ulama’ menyebabkan beliau terpaksa menyingkir dari negri tersebut.
Jadi woles saja, ndak usah dibesar besarkan, siapapun mereka, tetap saudara kita, jadi yuk kita belajar berbesar jiwa semoga Allah membuka pintu hidayah untuk saudara saudara kita.
Selama ini kita mengajarkan untuk bersabar, memaafkan, berlemah lembut, membalas kejelekan dengan kebaikan.
Menurut anda, bila tidak dalam kondisi disakiti, dizhalimi, dan dimusuhi, kira kira kapan anda menerapkan syariat di atas?
Yuk, sudahi menghujat, belajar membalas kejelekan dengan kebaikan.
Dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam diusir oleh sebagian kaumnya, yaitu kabilah Tsaqif dengan melempari batu, meludahi, dan mengusir, ketika ditawari oleh Malaikat untuk dibalaskan dengan menimpakan gunung , kepada mereka, beliau malah menghadiahkan doa terindah yaitu:
اللهم اهد قومي فإنهم لا يعلمون
Ya Allah berikanlah petunjuk kepada kaumku karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui.
Semoga mencerahkan.
Semoga mencerahkan.
Tidak ada komentar: