Mudik ke kampung tak ada sinyal, bocah ini ngamuk tak bisa main PUBG

tak ada sinyal

Mudik sudah menjadi semacam ritual bagi umat Muslim di Indonesia setiap Idul Fitri. Namun, pada zaman kiwari, terdapat persoalan bagi kaum milenial yang mudik: jaringan internet di kampung halaman tak sebaik di kota.

Jaringan internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kaum milenial kekinian. Lantas, bagaimana kalau jaringan internet buruk saat mudik?

Seorang bocah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan misalnya, menangis histeris dan meronta-ronta saat dibawa orangtuanya mudik ke kampung halaman, Kecamatan Lamasi.

Ternyata, bocah tersebut kebingungan lantaran tak bisa bermain salah satu gim onlinepada smartphone, PUBG Mobile.

Tingkah bocah yang menangis dan meronta-ronta akibat tak bisa main PUBG Mobile di kampung saat Lebaran itu terekam kamera dan videonya viral setelah diunggah di akun Instagram @palopo_info.

"Seorang bocah menangis akibat tak ada jaringan internet di kampung keluarganya. Karena sering main PUBG ini atau nonton Youtube. Begini kalau pergi di rumahnya keluarga yang tidak ada jaringan Internetnya. Kejadian di Lamasi Kab. #Luwu," tulis si pengunggah video.

Berdasarkan video yang diunggah dan dilihat Solopos.com—jaringan Suara.com, Sabtu (8/6/2019), bocah tersebut terus menangis dan mengeluh lantaran tak ada jaringan Internet.

"Enggak ada jaringan, enggak ada jaringan," teriak bocah itu.

Kejadian pada video viral itu kemudian dijadikan pelajaran bagi sebagian warganet dalam mendidik anak.

Menurut sebagian dari mereka, video viral itu menunjukkan salah satu efek buruk Internet terhadap anak-anak. (suara.com)

catatan admin

pelajaran bagi para orang tua dan calon orang tua, anak adalah amanah yg dititipkan Allah maka berusahalah arahkan anak kepada perkara positif dan terutama didikan agama sejak dini. anak diminta berbakti kepada orang tua namun kelak para orang tua juga akan ditanya atas anaknya, kemana mereka arahkan.

Tidak ada komentar: