Mungkin orang Indonesia yang pernah pergi ke dua tanah suci heran dengan lamanya ruku' dan sujud saat shalat di sana.
Melamakan ruku' dan sujud itu bukan tanpa alasan, tapi berdasarkan sandaran dari tuntunan Nabi shollallohu alaihi wasallam,
Suatu hari Abdullah bin Umar -rodhiallohu anhuma- melihat seorang pemuda sedang shalat, dia memanjangkan shalatnya dan melamakannya, maka beliau bertanya: “siapa yg tahu orang itu?” Maka ada yang menjawab: “saya.”
Beliaupun mengatakan: “Seandainya aku mengenalnya, tentu aku akan menyuruhnya utk memanjangkan ruku' dan sujudnya”, karena aku pernah mendengar Nabi -shollallohu alaihi wasallam- bersabda:
“Sungguh, jika seorang hamba berdiri utk shalat; semua dosanya didatangkan, dan diletakkan di atas pundaknya. Maka setiap kali dia ruku' dan sujud, dosa-dosa tersebut menjadi berjatuhan". [Lihat Silsilah shahihah: 1398, sanadnya shahih].
Ternyata semakin lama kita ruku dan sujud, semakin banyak dosa kita yg dilepaskan dari kita. .
Tidak ada komentar: