TAUHID itu bikin Pintar, Ga percaya?

TAUHID itu bikin Pintar, Ga percaya?


Fulan A (tidak paham Aqidah Tauhid)
Fulan B (Rutin ikut Kajian Tauhid)

▪Kuburan (1)

Fulan A : Lewat kuburan mesti ngomong permisi, bunyi klakson motor atau Mempercepat langkah karena ketakutan..

Fulan B : Lewat kuburan biasa saja, ga ada takut ga ada permisi permisian dll. Karena tahu orang meninggal ga akan bisa bikin mudarat apa apa..

▪Kuburan (2)

Fulan A : Ada masalah datang kekuburan "kyai/syeikh" yang jaraknya puluhan kilo dari rumah. Sampai dikuburan mesti keluarin uang sekian ratus ribu untuk beli air atau tanah "barokah" dari kuburan. Berdo'a meminta ke mayit dikuburan (langsung) atau meminta mayit sebagai perantara. (Syirik).

Fulan B : Ada masalah, bangun disepertiga malam, sholat tahajud dan berdo'a. Perbanyak istigfar dan amal sholeh serta berusaha memecahkan masalah dengan cara yang logis dan syar'i..

▪Keluar Rumah 1

Fulan A : Mau keluar ambil dulu jimat yang dikasih "kyai", jimat dikalungin, diikat diperut atau dibaca baca dulu mantranya kadang pakai ayat Al Quran. Kalau jimat ketinggalan dirumah perasaan gelisah karena takut kalau nanti terjadi apa apa karena tak dilindungi jimat..

Fulan B : Keluar Rumah baca do'a, "Bismillahi Tawakaltu 'alallah Lahaulawala Quwata Illabillah"(Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja).

Tidak ada kekhawatiran apa apa, ikhtiar maksimal dengan berusaha berhati hati dijalan (memakai helm, seat belt, tidak ugal ugalan dll) dan yakin setiap kejadian atas izin Allah Subhanahu wata'ala dan sudah ditakdirkan sejak 50.000 tahun sebelum diciptakan langit dan bumi..

▪Kucing Hitam Lewat

Fulan A : Keluar rumah ketemu kucing hitam lewat, langsung balik kanan ke rumah. Takut ada petanda bahaya, dll di depan..

Fulan B : Keluar rumah ketemu kucing hitam biasa saja, malah ngasih makan dan di elus elus sedikit biar dapat pahala. Jalan terus ga pakai ragu. Karena paham makhluk tidak akan membawa mudharat dan manfaat apa apa baginya kecuali atas izin Allah Subhanahu wata'ala. Ia pun paham tidak ada tattayur dalam Islam..

▪Hotel

Fulan A : Nginap di hotel ga mau kamar lantai 13 atau 6. Pas dapat minta pindah kamar karena ketakutan kena Sial..

Fulan B : Mau kamar berapapun ga masalah. Masuk kamar ngucapin salam dan bismillah selesai. Ga ada takut-takutnya

▪Bencana

Fulan A: Memberikan sesajen ke laut/gunung agar "penunggunya" tidak marah. Mengumpulkan makanan untuk dihanyutkan dilaut atau dibiarkan di gunung..

Fulan B : Perbanyak Taubat dan Istighfar. Makanan dibagi bagikan kepada keluarga atau orang yang kelaparan..

▪Potong kuku malam hari.

Fulan A : Takut potong kuku malam hari karena konon katanya bsa bikin orangtua meninggal..

Fulan B : Potong kuku bisa kapan saja, kalau malam hati-hati aja, sebab pencahayaan kurang jelas agar tidak luka..

▪Sakit

Fulan A : Datang ke Dukun, sama dukun diminta bawa ayam hitam, disembelih sama dukunnya kemudian dibilang ada penyakit yang dikirim oleh orang yang tidak suka. Ketika ditanya siapa, si dukun menuduh keluarga terdekat (fitnah). Fulan A pun geram dan memutuskan silaturahmi dengan saudara yang dituduh tsb. Pulang-pulang bawa jimat (syirik).

Fulan B : Berdo'a kepada Allah Subhanahu wata'ala agar diangkat sakitnya, berobat ke dokter sebagai ikhtiar, memperbanyak amal sholeh. Kalau dirasa non medis di ruqyah..
-------------

Jika anda bandingkan, mana yang lebih tenang jiwanya?

Fulan A atau B?

Jawabannya tentu B, karena ia sudah paham dengan konsep tauhid yang menjadi inti dalam agama Islam.

Ini bukan masalah tingkat pendidikan, tapi masalah siapa yang mau belajar agama Islam dengan skala prioritas yang benar.

Seringkali kita menemukan (atau mungkin kita sendiri) orang yang memiliki pendidikan yang tinggi akan tetapi buta terhadap masalah agamanya. Dan jikapun belajar agama tidak mendahulukan masalah yang paling utama untuk dipelajari yaitu Masalah Aqidah Tauhid yang benar.

Padahal Dakwah Tauhid adalah Dakwahnya para Nabi dan Rasul yang wajib dipelajari dan dipahami oleh setiap Muslim..

InsyaAllah dengan memahami Aqidah Tauhid yang benar membuat seorang manusia menjadi Pintar, tidak gampang dibodohi dan kembali kefitrahnya sebagai makhluk yang mulia..

#NgajiTauhid

Tidak ada komentar: