Akibat Syubhat, Sibuk Masalah Politik

Akibat terlalu sibuk membahas masalah politik dan mengajak manusia menuju pintu politik. Setiap hari di dunia nyata dan maya lebih banyak membicarakan politik hingga lupa mengajarkan manusia perkara yang penting, berkaitan prisnsip Ahlussunnah.

Sehingga saat ada da'i yang menjelaskan beberapa perinsip Ahlussunnah seperti:

1. Ta'at kepada pemimpin
2. Tidak memberontak
3. Tidak berkasih sayang dengan Ahlul bid'ah.

Ia merasa kesamber petir.

Yah, saat mendengarnya panas. Seakan ilmu tersebut baru terdengar. Padahal Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas حفظه الله dan Ustadz Abdul Hakim حفظه الله yang saya tahu sejak 2004, termasuk yang kencang membahas perinsip ini. Sehingga tuduhan dari para takfiri dan Ikhwani gencar dilemparkan kepada beliau.

Mengapa telinga dan hati kita sekarang panas membara saat mendengar prinsip Ahlussunnah ..?

Bisa jadi hal tersebut hukuman Allah, akibat sibuk dari perkara yang sia-sia dan lupa dari mengkaji perinsip Ahlussunnah.

Bahkan tuduhan " Murji'ah dan penjilat kepada da'i Salafi" yang dahulu hanya keluar dari lisan orang berfaham takfiri dan Ikhwani. Kini keluar juga dari mereka yang mengaku di atas Manhaj Salaf. Allah musta'an..

Semoga kita tidak termasuk  Firman Allah..:

فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

" Maka tatkala mereka berpaling (dari kebenaran), Allâh memalingkan hati mereka. Dan Allâh tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik ".

Allah berfirman:

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً

Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi [al-Baqarah/2:74]

Mari kita semangat kaji kembali,kitab semisal. Ushulussunna _Imam Ahmad bin Hanbal رحمه الله.

Baarakallah Fiikum..
_________
Coretan sebelum Tidur

_Abu Naayif_