Dalil Kewajiban Berbakti kepada orang tua

Allah سبحانه و تعالى berfirman,

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا...

"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak." (QS. An-Nisaa : 36)

Rasulullah ﷺ bersabda,

غِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ.

“Sungguh Terhina! Sungguh Terhina! Sungguh Terhina!. Beliau ﷺ ditanya, "Siapa wahai Rasulullah?”. Beliau ﷺ menjawab:, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak dapat masuk surga.” (HR. Muslim no. 2551)

Rasulullah ﷺ bersabda,

لاَ يَجْزِى وَلَدٌ وَالِدَهُ إِلاَّ أَنْ يَجِدَهُ مَمْلُوْكًا فَيَشْتَرِيَهُ فَيُعْتِقَهُ.

"Tidaklah seorang anak dapat membalas kebaikan orangtuanya kecuali apabila dia mendapatkannya dalam keadaan menjadi budak, lalu dia membeli dan membebaskannya." (HR. Muslim)

Editor: Akhukum Fillah, Nurhadi
Sumber: 175 Jalan Menuju Surga, Penulis Nayef Bin Mamduh Alu Su'ud, Penerbit Darul Ilmi Publishing - Bogor.

▪Telegram: https://t.me/infoislammengaji