Inilah Penyebab Depresi dan Stress, yg Muslim Harus Tahu

Stres Dan Depresi Adalah Akibat Dosa

Siapa diantara kita yang tak pernah merasakan duka, kesedihan, kemurungan jiwa, patah semangat? Tidak ada, semua kita merasakannya. Bahkan, tidak hanya sampai disitu, kerap kali hal itu sampai pada taraf yang membuat kita stress dan depresi.

Jika demikian, maka pahamilah bahwa salah satu sebab dari semua itu adalah dosa, saat hati itu penuh dengan noda. Hasan Al-Bashri rahimahullah pernah mengatakan:

إِنَّ العَبْدَ المُؤْمِنَ لَيَعْمَلُ الذَّنْبَ فَمَا يَزَالُ بِهِ كَئِيْبًا
“Sesungguhnya seorang hamba yang beriman bila melakukan maksiat maka ia akan senantiasa ditimpa oleh duka cita.” (Hilyatul Auliya’: 2/15)

Karena dosa itu racun, ia memiliki akibat dan konsekuensi yang harus dibayar oleh pelakunya. Semakin besar dosa semakin besar pula konsekuensi yang harus dibayar. Allah berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar-Rum: 41)

Oleh sebab itu, jika kita merasakan kesedihan yang berkepanjangan, duka cita yang tak kunjung usai, stres dan depresi, maka segeralah bertaubat. Itulah jalan keluarnya, karena semua itu adalah harga yang harus kita bayar akibat perbuatan dosa yang kita lakukan.

Semoga bermanfaat.

Ditulis oleh: Zahir al-Minangkabawi
artikel maribaraja.com

Tidak ada komentar: