Keutamaan Menahan Marah

Keutamaan Menahan Marah

apa juga yang senang dengan orang yang suka marah-marah. Dikit-dikit marah, dikit-dikit marah, daripada dekat-dekat dia lebih baik kabur aja.

Memang di antara sunnatullah ada orang yang berwatak pemarah. Tapi, orang yang pemarah itu punya kesempatan besar mendapatkan surga. Dengan syarat, ia mampu menahan amarahnya ketika tiba. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

لا تَغْضَبْ وَ لَكَ الجَنَّة
“Jangan engkau marah maka bagimu surga.” (HR. Ath-Thabrani, Shahih al-Jami’: 7374)

Mereka juga akan sampai pada kedudukan yang mulia dan pantas disebut dengan orang yang kuat ketika mereka mampu menahan amarah yang membakar tersebut. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
“Orang yang kuat bukan orang yang pandai dalam pergulatan. Sesunguhnya orang yang kuat adalah dia yang sanggup menguasai dirinya ketika marah." (HR. Bukhari: 6114, Muslim: 2609)

Oleh sebab itu, jika kita seorang koleris, tak masalah. Yang penting adalah kendalikan diri dan tahan amarah tersebut. Dengan begitu kita menjadi orang kuat sekaligus berkesempatan besar meraih surga.

Semoga bermanfaat.

Ditulis oleh: Zahir al-Minangkabawi
artikel maribaraja.com

Tidak ada komentar: