Wahai Calon Imamku …
Menikah adalah sebagai salah satu kesempurnaan Agama..
Menikah adalah setengah dari Agama…
Menikah adalah menggenapkan Agama menjadi satu…
Hubungan yang tak diikat dengan Tali Pernikahan….
Akan selalu menuai Permasalahan…
Dan penyelesaian yang tepat terdapat dalam pernikahan….
Sungguh indah hidup setelah menikah
Apa yang sebelumnya haram menjadi halal
Semua perbuatannya mendapat pahala yang berlimpah di sisiNya
Suka duka dilalui berdua
Senang sedih ada yang menemani
Tawa tangis pun bersama
Wahai Calon Imamku….
Aku adalah tulang rusuk yang hilang ,…
Saat ini kusedang menantimu ….
Namun… akan kujadikan penantian ini jalan menuju berkah…
Penantian ku bukan berarti berdiam diri..
Penantian ku bukan berarti tak melakukan apapun…
Penantian ku bukan berarti menunggu tanpa arti…
Namun .. penantianku adalah..
Sembari menunggu sang pemilik tulang rusuk datang menjemput
Akan kuiisi masa penantian itu dengan Taqwa…
Akan kuiisi masa penantian itu dengan Sabar…
Akan kuiisi masa penantian itu dengan Do’a..
Akan kuiisi masa penantian itu dengan Tawakkal …
Kini Aku sedang menanti yang terkasih….
Akan Kunanti dirimu dengan sabar…
Aku yakin…. sungguh, Allah Maha Tau yang terbaik untuk diriku…
Akan kusiapkan diriku,…
Akan kusiapkan hatiku …
Hanya Untuk mu wahai calon Imamku ….
Wahai Calon Imamku ..
Aku hanyalah seorang wanita berhijrah …
Begitu banyak kesalahan yang telah kulakukan dimasa laluku …
Saat ini aku hanya bisa introspeksi diri …
Saat ini aku sedang berusaha memperbaiki kesalahan-kesalahan dimasa laluku ….
Aku bukanlah seorang wanita yang sempurnaa ..
Sangat banyak kekurangan yang ada dalam diriku …
Aku hanya berharap kepadamu Wahai Calon Imamku …
Terimalah diriku apa adanya …
Terimalah kekuranganku …
Terimalah kekuranganku …
Dihadapan mu kelak aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik..
Dihadapan mu kelak aku akan berusaha untuk menjadi yang sempurna..
Walau kusadari begitu banyak kekurangan dalam diri Ini ..
Tapii .. yakin lah wahai calon imamku ,,,,
aku akan mengusahakannya Untuk mu …
Wahai Calon Imamku …
aku akan berusaha untuk tidak membuatmu kecewa ..
aku akan berusaha untuk tidak membuatmu marah…
aku akan berusaha untuk tidak membuatmu sedih …
Aku hanya ingin membuatmu bahagia didekatku …
Aku hanya ingin membuatmu tenang bersamaku …
Aku hanya ingin membuatmu nyaman disisiku …
Akan kubaktikan seluruh yang ada padaku untukmu …
Akan kuikuti seluruh nasehat dan laranganmu …
Akan kutaati seluruh perintahmu wahai calon Imamku …
Semua itu akan kulakukan kelak jika engkau telah menghalalkanku dalam Ijab Qabul …. Terikat dalam tali pernikahan …..
Wahai Calon Imamku …
Walau ku belum pernah bertemu denganmu ..
Walau ku belum pernah bertatap muka lngsung deganmu …
Namu… ku yakin dengan seperti ini Allah menjaga ku dari fitnah …
Wahai calaon imamku …
Saat ini … waktu yang memisahkan kita …
Saat ini ….tempat memisahkan kita …
Saat ini ….Jarak yang memisahkan kita ….
Namun …. Aku yakin suatu hari nanti engkau akan datang Menyatukan yang terpisah ….
Aku yakin engkau akan datang menghitbahku ..
Aku yakin engkau akan datang melamarku …
Aku yakin engkau akan datang menghalalkanku …
Sehingga kita disatukan dalam ikatan Ijab Qabul ….
Aku yakin sangat mudah bagiNya memberikan yang terkasih untukku
Bahkan jika aku tidak berharap sekalipun jika Dia menghendaki ….
Dan akan ku minta padaNya….
Sang Pemilik hati.. pemilik alam raya dan Sang pencipta Calon Imam untuk ku…
Akan kunanti kedatangan mu Wahai Calon Imamku …
Harapanku … jangan Biarkan penantian ini berlarut terlalu lama ….
Izinkan aku secepatnya merasakan bagaimana menjadi Isteri Sholihah ….
Izinkan aku secepatnya merasakan bagaimana mentaati perintah Suami …
Izinkan aku secepatnya membaktikan diriku padamu Wahai Calon Imamku …
Kunanti dirimu dipelaminan Wahai Calon Imamku yg telah ditakdirkan untuk ku..
Silahkan dishare semoga bermanfaat
Tidak ada komentar: