Makan di pesantren itu ya biasa begini, sekitar modal 2-3 ribu udah bisa makan, Alhamdulillah makanan ini sudah sangat enak dan sampai sekarang masih terbiasa.
Pesantren mengajarkan kita:
خير الإدام الجوع
"Lauk terbaik adalah rasa lapar".
Tidak seperti orang-orang yang makan di restoran mahal, untuk pilih-pilih menu aja pakai lamaaa, belum lagi makanannya jarang dihabisin, menurut mereka sisa makanan adalah bukti kesejahteraan dan menghabiskan makanan adalah bukti kelaparan, Naudzubillah. Padahal Rasulullah sendiri mengajarkan untuk menjilati jari sebelum dicuci dan memungut makanan yang jatuh untuk dimakan tentunya setelah dibersihkan. Kita tidak tau pada bagian yang manakah dari makanan itu yang membawa berkah.
Untuk orang tua, jangan keluhkan makanan anak-anak kita di pondok, sejatinya itu adalah proses pendewasaan berfikir, mengajarkan agar "tahan banting" menghadapi rintangan dakwah yang jauh lebih berat, dan tentunya ini tidak seberapa dibandingkan dengan saudara2 kita di wilayah konflik.
Maka jangan pernah protes jika anak2nya makan begini di pondok.
Ingatlah: Makan itu untuk hidup, bukan Hidup untuk makan.
Dengan menerima makan seperti ini, in sya Allah konsep Pesantren Murah berkualitas akan terwujud.
sumber facebook ustadz Hafzan El Hadi
Tidak seperti orang-orang yang makan di restoran mahal, untuk pilih-pilih menu aja pakai lamaaa, belum lagi makanannya jarang dihabisin, menurut mereka sisa makanan adalah bukti kesejahteraan dan menghabiskan makanan adalah bukti kelaparan, Naudzubillah. Padahal Rasulullah sendiri mengajarkan untuk menjilati jari sebelum dicuci dan memungut makanan yang jatuh untuk dimakan tentunya setelah dibersihkan. Kita tidak tau pada bagian yang manakah dari makanan itu yang membawa berkah.
Untuk orang tua, jangan keluhkan makanan anak-anak kita di pondok, sejatinya itu adalah proses pendewasaan berfikir, mengajarkan agar "tahan banting" menghadapi rintangan dakwah yang jauh lebih berat, dan tentunya ini tidak seberapa dibandingkan dengan saudara2 kita di wilayah konflik.
Maka jangan pernah protes jika anak2nya makan begini di pondok.
Ingatlah: Makan itu untuk hidup, bukan Hidup untuk makan.
Dengan menerima makan seperti ini, in sya Allah konsep Pesantren Murah berkualitas akan terwujud.
sumber facebook ustadz Hafzan El Hadi
Tidak ada komentar: