Suka Menceritakan Keburukan Suami kepada orang lain

Suka Menceritakan Keburukan Suami

Wahai Para Istri, Jangan Biasakan Dirimu Menceritakan Keburukan Suamimu Pada Orang Lain

Membuka Aib Suami Sendiri Pada Orang Lain, Terutama Pada Suami Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Jauh Dari Kasih Sayang Allah

Membuka Kekurangan Suami Sendiri Pada orang lain terutama Suami Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Lupa Caranya Bersyukur

Membuka Kesalahan Suami Sendiri Pada orang lain terutama Suami Orang Lain Hanya Akan Membuatmu Menjadi Hina, Bila Hubunganmu Sampai Menjadi Sebuah Fitnah

Membiasakan Diri Menceritakan Keburukan Suami Sendiri Pada Orang Lain terutama Suami Orang Lain Hanya Akan Memicu Datangnya Ketergantungan Yang Pada Akhirnya Akan Berakhir Zina

Maka, Hati-Hatilah Wahai Para Istri, Jangan Biasakan Dirimu Membuka Aib Suamimu,Terutama Pada Suami Orang Lain, Sebab Aib Suamimu Adalah Aibmu Juga

Wahai Para Istri, Janganlah sesekali Memburuk burukan Suamimu dihadapan Anak Anakmu

Ingatlah Wahai para Istri, bahwa engkau masuk Surga atau Masuk Neraka tergantung Perlakuanmu terhadap Suamimu

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda kepada bibinya Hushain bin Mihshon radhiyallahu’anhuma,

انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ
“Perhatikan kedudukanmu bagi suamimu, karena sesungguhnya ia adalah surgamu dan nerakamu.”
[HR. An-Nasaai dalam As-Sunan Al-Kubro dari Hushain bin Mihshon radhiyallaahu’anhu, Shahihut Targhib: 1933]

Al-Munawi rahimahullah berkata,

أي هو سبب لدخولك الجنة برضاه عنك وسبب لدخولك النار بسخطه عليك فأحسني عشرته ولا تخالفي أمره فيما ليس بمعصية
“Maknanya: Suamimu adalah sebab yang memasukkanmu ke surga karena keridhoannya kepadamu, dan sebab yang memasukkanmu ke neraka karena kemarahannya kepadamu, maka perbaguslah dalam mempergaulinya dan janganlah menyelisihi perintahnya yang bukan maksiat kepada Allah.”
[Faidhul Qodir, 3/78]

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar: