Aku bilang aku Muslim, tapi ucapanku sama sekali nggak seperti yang Rasul Muhammad sabdakan. Perbuatanku malah menyelisihi kitab Allah
Aku bilang aku Muslim, tapi sama tetanggaku yang bukan Muslim kelakuanku nggak ada bedanya, sama-sama curigai Islam, bilang Islam itu radikal
Aku bilang aku Muslim, tapi nggak ada keberpihakan ke Islam sama sekali, Rasul dihina aku nggak marah, Kitab Allah dinista aku biasa aja
Aku bilang aku Muslim, aku shalat, aku puasa, tapi aku bilang nggak usah bawa-bawa agama kalau lagi ngomongin negara, aku merasa agama itu cuma buat pribadi
Aku bilang aku Muslim, tapi aku nggak terima aturan Islam di ranah publik, aku benci kalau Islam dipakai di ranah publik, alasanku, aku takut yang bukan Muslim tersinggung
Aku bilang aku Muslim, tapi semua dalam list kecurigaanku adalah Muslim juga. Bagiku Islam itu sumber masalah buat negeri ini, bukan solusi buat negeri ini
Aku bilang aku Muslim, tapi aku aku hepi-hepi aja kalau ada yang bilang bahwa radikalisme, intoleransi, anti-NKRI, anti-Pancasila, itu disematkan pada Islam
Aku bilang aku Muslim, tapi temen-temenku, penasihatku, guru-guruku, pembisikku, sekelilingku, nggak ada yang ngajarin aku Islam, bukan Islam
Aku bilang aku Muslim. Tapi aku berusaha agar semua yang aku lakukan nggak ada kaitannya dengan Islam, kecuali ya pas aku sudah sampai di Masjid
Aku bilang aku Muslim, tapi bahkan aku nggak suka ketika di Masjid diajarkan ayat-ayat Allah, begitu bertentangan dengan aku, aku suruh revisi ajaran itu
Aku bilang aku Muslim. Muslim nggak bilang begitu ke aku. Muslim kok gitu? Muslim, tapi rasa-rasa bukan Muslim. Muslim, cuma untuk nyusahin Muslim
Nggak usah tunjuk siapa-siapa, ini lagi ngomongin diri sendiri kok
Tidak ada komentar: