Kasih Sayang Rasulullah ﷺ kepada anak kecil

Kasih Sayang Rasulullah ﷺ kepada anak kecil

Budi pekerti Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak cukup hanya menjadi bahan perbincangan atau kebanggaan belaka, tetapi harus menjadi karakter yang mendarah daging pada pribadi setiap muslim. Tak terkecuali kita dan anak-anak kita. Anak akan semakin cinta kepada Nabinya ketika mereka mengetahui bahwa beliau selalu mengajarkan kebaikan bagi umatnya. Dan pengetahuan ini akan benar-benar tertancap dalam dirinya manakala orang terdekatnya, orang tua, mencontohkan hal itu untuk mereka.

Kalau kita perhatikan perjalanan hidup Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersama anak-anaknya, niscaya kita dapati pelajaran dan hikmah yang banyak. Allah Subhanahu wata'ala mengaruniakan beliau putra dan putri yang merupakan tanda kesempurnaan beliau sebagai manusia. Namun Allah Azza wajalla juga menguji beliau dengan mengambil satu per satu anaknya, sebagaimana dahulu mengambil satu per satu orang tuanya tatkala beliau membutuhkan mereka; ayah, ibu, kakek, dan pamannya. Hanya anaknya Fatimah yang wafat setelah Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam.

Kecintaan beliau kepada anak merupakan qudwah (teladan) yang baik untuk kita umat Islam, khususnya orang tua yang memiliki anak balita atau pendidik yang ingin berhasil mendidik anak kecil. Kita tahu sifat anak kecil senang dimanja, dipuji serta dibelas kasihani. Hal itu karena keterbatasan akal dan belum kuatnya pertumbuhan fisik mereka.

Banyak sekali riwayat dan kisah teladan yang menunjukkan betapa kasih sayangnya beliau terhadap anak kecil, diantara bentuk kasih sayang beliau ﷺ adalah;

▪Beliau senantiasa mendoakan kebaikan untuk anaknya.

▪Memintakan perlindungan untuk anak dan cucunya.

▪Rasulullah ﷺ sedih atas kematian putranya.

▪Rasulullah ﷺ menjaga kebersihan badan anak kecil.

▪Rasulullah ﷺ menolong anak kecil yang jatuh

▪Rasulullah ﷺ kasihan kepada anak kecil yang menangis

▪Rasulullah ﷺ mencintai cucunya, sampai shalat pun dibawa

▪Rasulullah ﷺ bergaul dengan anak-anak.

▪Rasulullah ﷺ membiarkan anak kecil yang sedang bergembira.

▪Rasulullah ﷺ menghibur anak kecil dengan hadiah.

▪Bahkan, beliau ﷺ lembut ketika menegur anak kecil yang salah.

Oleh: Ust. Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc

Semoga bermanfaat.

Diterbitkan oleh: Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja
artikel maribaraja.com

Tidak ada komentar: