Meluruskan Tuduhan Abdullah Sholeh Hadrami terhadap dakwah salaf

ASH itu :

1. Suka menuduh ustadz yang mengoreksi ustadz lain yang keliru sebagai tukang mencari-cari kesalahan...

Sepertinya dia lebih suka ustadz yang keliru tersebut tidak usah dikoreksi dan diluruskan.
Lantas apa kesalahan yang ada dibiarkan begitu saja tanpa perlu dikoreksi?
Duh, kasihan umat...

2. ASH sendiri kerjaannya, suka mencari-cari kesalahan ustadz-ustadz sunnah, tanpa tabayyun terlebih dahulu...

Akhirnya ia terjerumus terhadap tuduhannya sendiri yang sering ia lontarkan kepada orang lain...

3. Karena tidak tabayyun, akhirnya ia gagal paham tentang apa yang dipahami oleh para ustadz sunnah. Sehingga mengeluarkan tuduhan-tuduhan yang sangat tidak ilmiyah dan hanya berdasarkan perasaannya yang mudah emosi dan super baper.

Misalnya :

  1. Dia menuduh salafy mengkafirkan kelompok di luarnya?
  2. Dia menuduh salafy mengkavling surga untuk diri mereka sendiri?
  3. Padahal, mengkritik orang atau kelompok atau organisasi tertentu tidak otomatis melazimkan vonis sesat... apalagi sampai mengkafirkan?
  4. Bukankah para ulama sunnah pun sudah terbiasa saling mengkritik??

4. Logika berfikir ASH, kalau ada kesalahan dibiarkan saja.

Kalau ada organisasi yang jatuh pada kesalahan dan kekeliruan bahkan yang fatal sekalipun, maka tdk perlu dikritik.
Kalau ada habaib yang keliru, maka dibiarkan saja...
Dan ini semua dengan alasan demi umat?
Sok ikhlas dan mikirin umat.
Padahal, bisa jadi yang mengkritik lebih ikhlas dan lebih memikirkan umat.
Mereka tetap mengkritik meskipun resikonya harus dicela dan dituduh memecah belah umat.

5. ASH suka nuduh tanpa bukti, diantara contohnya ia menuduh negara Arab (termasuk saudi) membela Yahudi.

Tidakkah dia tahu, berapa trilyun bantuan Kerajaan Arab Saudi yang telah diberikan kepada rakyat palestina setiap tahunnya?

Tidakkah dia tahu bahwa Arab Saudi tidak membuka sama sekali hubungan diplomatik dgn israil?

ASH, anda mau kemana?

Tidak ada komentar: