Pakar Genetik Masuk Islam lewat Mukjizat Masa Iddah Perempuan

Masa Iddah Perempuan

Seorang pakar genetika bernama Robert Guilhem memutuskan masuk Islam setelah membuktikan bahwa rekam seorang laki-laki pada perempuan akan hilang setelah 3 bulan. Hal ini sesuai syariat masa iddah yang ada di ajaran agama Islam.

Masa iddah berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘masa menunggu setelah dicerai mati atau hidup atau menahan diri’. Guilgem membuktikan bahwa syariat menjadi bukti bahwa Islam menjaga dan menghormati perempuan.

Pada penelitian awal, ahli toksikologi di University of California dan Direktur Laboratorium Penelitian Hidup di Amerika Serikat, Dr Jamal Eddin Ibrahim, menjelaskan bahwa perempuan memiliki sistem imun yang khusus dan mampu mengingat objek asing yang masuk ke tubuhnya.

Masuknya benda asing berbeda sebelum 120 hari terbukti membuat sistem kekebalan tubuh perempuan menurun dan secara alamiah meningkatkan potensi kanker rahim serta payudara.

Penelitian tersebut dilakukan tujuh ahli dari Amerika Serikat dan disampaikan di Konferensi Internasional tentang Mukjizat Ilmiah dalam Alquran dan Syariat yang dihelat di Turki.

Di tempat lain, Guilhem dari Albert Einstain College masuk Islam usai menemukan hakikat empiris ilmiah dan kemukjizatan Alquran tentang penyebab penentuan masa iddah perempuan. Penelitian yang dia lakukan membuktikan bahwa laki-laki meninggalkan jejak pada perempuan dan baru akan hilang dalam 3 bulan.

Rekam jejak hilang secara bertahap. Dalam penelitiannya di sebuah permukiman Muslim di Afrika, Guilhem menemukan bahwa kebanyakan perempuan di sana hanya memiliki satu rekam jejak lelaki karena mereka berhubungan dengan suami sahnya saja. Sementara perempuan di kampung non-Muslim memiliki lebih dari satu rekam jejak.

Hal yang mengejutkan, Guilhem kemudian tahu bahwa istrinya memiliki tiga rekam jejak laki-laki. Hanya satu dari tiga anaknya yang berasal dari dirinya.

sumber okezone.com

Tidak ada komentar: