REALITA PAHIT REMAJA ISLAM ZAMAN SEKARANG

REALITA PAHIT REMAJA ISLAM ZAMAN SEKARANG

Cukuplah kenyataan pahit yang ada, di era yang serba modern ini, keberadaan para remaja ISLAM (bukan kafir, bukan pula atheis) yang tidak tahu kemana mereka harus melangkah?

Dari kecil mereka tidak pernah diajari bagaimana Islam yang benar, apa itu al-Quran, siapa Rabb dan Nabinya, bagaimana cara membaca al-Quran, apa itu surga dan neraka, ada apa setelah kematian, dan seterusnya dari perkara yang harus diketahui oleh setiap muslim.

Dari kecil yang ditekankan oleh orang tua adalah belajar yang pintar, agar kalau sudah besar menjadi orang besar dan sukses di dunia.

Di rumah, orang tua tidak perhatian, sibuk dengan pekerjaan, tidak tahu apa yang dilakukan anaknya, media apa yang dibaca, acara apa yang ditonton, siapa teman bermainnya, dan seterusnya. _Innalillah wa inna ilaihi raj’iun.

POTRET SURAM REMAJA ZAMAN

Cukuplah potret suram kehidupan remaja di masa kini, manakala mereka lepas kendali dan kontrol, terombang-ambing dalam pergaulan bebas, mengikuti hawa nafsu, menjadi korban rayuan iblis dan bala tentaranya, berbuat zalim, menyakiti saudaranya, berbuat keji, merusak kehormatan wanita, dll.

Penampilan mereka jauh dari penampilan islami. Tidak tercium dari mereka aroma harum Islam dan ibadah. Wajahnya jarang tersentuh air wudhu. Anggota sujudnya sangat jauh dari tempat sujud.

Rambutnya acak-acakan dan dimodel meniru pujaan hatinya. Waktunya habis siang dan malam untuk mencari kepuasan. Yah, kepuasan semu yang tak kunjung datang. Semakin dicari, justru semakin menjauh.

Tak jarang dari mereka yang hatinya begitu rapuh. Walaupun mereka memiliki fisik yang kuat, tapi hatinya lemah.

FAKTA REMAJA

Cukuplah kenyataan yang menyayat hati, ketika remaja Islam tertimpa masalah berat, mereka menjadi stres berat. Akhirnya apa yang dilakukan? Tidak lain kecuali bunuh diri.

Entah dengan gantung diri, minum racun, menjatuhkan diri dari tempat yang tinggi, atau menghadang laju kereta api.

Seolah-olah dengan bunuh diri, masalah langsung selesai. Mengapa mereka tidak tahu, bahwa dengan kematian yang disebabkan karena bunuh diri akan membuat kehidupannya lebih susah. Kehidupan di mana?

Yah, kehidupan di alam kubur dan akhirat kelak. Kehidupan yang lebih mengerikan daripada kehidupan yang ada di dunia ini.

Kehidupan yang tidak ada yang bisa menolong kecuali amal shaleh yang dia lakukan di dunia.

Kalau seandainya orang tua tahu, azab apa yang sedang menimpa anaknya, niscaya mereka akan pingsan dan tidak bisa tidur.

SADARLAH!

Duhai orang tua, sadarlah, kasihanilah anakmu!

Selamatkanlah mereka dari azab yang mengerikan!

Selamatkan mereka dari bencana maksiat dan dosa.

Wahai remaja, kembalilah ke jalan Rabbmu, bertobatlah segera dari dosa-dosamu, sebelum malaikat maut menjemputmu, dan sebelum malaikat munkar dan nakir menyapamu.

Wahai remaja, tinggalkanlah jalan setan, yang menghiasi maksiat dengan keindahan.

Ketahuilah olehmu, ini adalah kehidupan dunia yang terbentang tapi fana.

Kehidupan yang hakiki, hanyalah kehidupan di akhirat yang kekal dan abadi.

Semoga Allah menyelamatkan dirimu dan kita semua dari malapetaka di dunia dan akhirat

Selesai.

Sumber: forumsalafy.net

Tidak ada komentar: