Usia Saya Sudah 25 Tahun, apakah Masih Bisa belajar agama islam formal di arab saudi ?

belajar agama islam formal

Pertanyaan:

Admin, usia saya jauh melebihi batas maksimal S1 di Saudi yaitu 25 tahun. Apakah masih ada kesempatan bagi saya untuk menuntut ilmu agama secara formal?

Jawaban Admin:

Kuliah di Saudi bukanlah segalanya.

Seperti perkataan Salman al Farisi Radhiallahu anhu: "Sesungguhnya Tempat tidak dapat menyucikan seseorang. (Tetapi) yang mensucikan adalah amal perbuatannya."

Sebagai Lulusan dari Saudi, tidak secara otomatis membuat seseorang lebih faqih dan Bertaqwa daripada yang bukan darisana.

Selesaikan Hafalan Al qur'an dan pelajari bahasa Arab hingga engkau bisa membaca manuskrip keilmuan 'ulama salafush sholih. Sesungguhnya itu jauh lebih penting dari apapun.

Ikhwan yang ingin mencari info kampus/institusi selain saudi, juga dapat dipersilahkan menjapri admin. Tanpa memandang usia, jenjang dan latar belakang.
________________________

Di waktu mudanya, Imam al 'Izz ibn 'Abdus Salam adalah orang yg fakir ilmu. Namun saat usianya mulai beranjak senja (50-an thn), beliau mulai fokus belajar ilmu agama, sehingga hal ini mengantarkan beliau menjadi seorang ulama besar pada masanya.

Adapun Imam Ibnu Hajar al Haitami dan Imam al-Qoffal, dua ulama terkemuka dalam madzhab Syafi'i, dua-duanya mulai belajar ilmu agama saat usianya di atas 40 tahun.

Sedangkan seorang tabi'in, Sholeh bin Kaisan, mulai belajar ilmu agama ketika usianya menginjak 70 tahun. Keseriusan dalam belajar mengantarkan dirinya termasuk ke dalam barisan fuqoha dan perawi hadits terkemuka di kota Madinah.

Imam Ibnu 'Aqiil - rahimahullah - berkata,

"Sungguh aku baru mendapati nikmatnya menunutut ilmu, ketika aku berusia 80 tahun. Semangatku ketika itu lebih dahsyat daripada ketika aku berusia 30 tahun".

Imam Ibnul Mubarak pernah ditanya, “Sampai kapan engkau menuntut ilmu?”. Ibnul Mubarak mnjawabnya, “Sampai mati insya Allah”.

Sahabat ...

Dalam belajar dan menuntut ilmu, terlebih itu adalah ilmu agama, jangan pernah mengatakan, "Aku sudah tua ...” Tapi katakan: ”Bismillah... Aku mulai ...”

-Fiyusy 29 Muharram 1441 H-

Tidak ada komentar: