Penjelasan Ulama Tentang Makna Islam

Penjelasan Ulama Tentang Makna Islam

Para Ulama menjelaskan makna Islam adalah:

الاستسلام لله بالتوحيد والانقياد له بالطاعة والبراءة من الشرك وأهله
"Penyerahan diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya dan ketundukan kepada-Nya dengan menjalani ketaatan serta berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya.

Mentauhidkan Allah yaitu menghambakan diri hanya kepada Allah dalam segenap peribadahan. Allah berfirman:

وما أمروا إلا ليعبدوا إلها واحدا لا إله إلا هو سبحانه عما يشركون 
"Mereka tidaklah diperintah melainkan hanya menyembah Tuhan Yang Mahaesa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (At-Taubah: 31)

Ketundukan kepada-Nya dengan ketaatan yaitu menjalankan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang dilarang. Tidak cukup hanya sebatas i'tiqod (keyakinan) semata tanpa diikuti dengan amalan.

Berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya yaitu meyakini batilnya kesyirikan dan kufurnya orang-orang yang berbuat syirik serta membenci mereka dan memusuhi mereka karena Allah. Wajib atasmu mencintai Allah dan mencintai orang-orang yang mencintai dan menolong agama Allah (dengan cara yang benar). Maka tidak cukup seseorang beribadah kepada Allah semata sampai dia berlepas diri dari kesyirikan dan pelakunya. Allah berfirman:

قد كانت لكم أسوة حسنة في إبراهيم والذين معه إذ قالوا لقومهم إنا برآء منكم ومما تعبدون من دون الله كفرنا بكم وبدا بيننا وبينكم العداوة والبغضاء أبدا حتى تؤمنوا بالله وحده
"Sesungguhnya telah ada suri teladan yang baik bagimu pada diri Ibrohim dan orang-orang yang bersama dengannya; ketika mereka berkata kepada kaum mereka, "Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada hanya Allah semata." (Al-Mumtahanah: 4)." (Durus Fi Syarh Nawaqidhil Islam hal. 15-16 )

Maka jika ada orang Islam yang meninggalkan tauhid, meninggalkan ketaatan (tidak sholat), terjerumus dalam kesyirikan, berloyalitas dengan orang-orang kafir dan musyrikin, sungguh keislamannya patut dipertanyakan.

Manhajulhaq

Tidak ada komentar: