Di Arab Saudi, Dukun Dipenggal, Di Indonesia malah di cium tangannya

Di Arab Saudi, Dukun Dipenggal
Walau dia pakai peci.
Walau dia pakai jubah.
Walau dia dipanggil ustadz.
Walau dia dipanggil dengan sebutan KH.
Walau dia dipanggil habib.
Walau dia dipanggil tuan guru.

Tapi kalau dia mengaku bisa mengetahui perkara yang ghaib maka dia adalah DUKUN.

Misalnya dia mengaku bisa menerawang dan mengetahui keberadaan barang yang telah hilang, atau dia bisa mengetahui nasib seseorang yang akan terjadi.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

قُلْ لَّا يَعْلَمُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ الْغَيْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَمَا يَشْعُرُوْنَ اَيَّانَ يُبْعَثُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan." (QS. An-Naml ayat 65)

Hanya Allah mengetahui perkara yang ghaib dan Dia tidak memperlihatkan perkara yang ghaib tersebut kecuali kepada Rasul yang Dia ridhai.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

عٰلِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلٰى غَيْبِهٖۤ اَحَدًا
"Dia Mengetahui yang ghaib, tetapi Dia tidak memperlihatkan kepada siapa pun tentang yang ghaib itu." (QS. Al-Jin ayat 26)

اِلَّا مَنِ ارْتَضٰى مِنْ رَّسُوْلٍ فَاِنَّهٗ يَسْلُكُ مِنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ رَصَدًا
"Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di depan dan di belakangnya." (QS. Al-Jin ayat 27)

Bahkan Nabi Muhammad shallallahua'laihi wasallam sendiri pun tidak mengetahui yang ghaib kecuali apa-apa yang telah diwahyukan kepada Beliau shallallahua'laihi wasallam.

Allah 'Azza wa Jalla berfirman:

قُلْ لَّاۤ اَقُوْلُ لَـكُمْ عِنْدِيْ خَزَآئِنُ اللّٰهِ وَلَاۤ اَعْلَمُ الْغَيْبَ وَلَاۤ اَقُوْلُ لَـكُمْ اِنِّيْ مَلَكٌ ۚ اِنْ اَتَّبِعُ اِلَّا مَا يُوْحٰۤى اِلَيَّ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الْاَعْمٰى وَالْبَصِيْرُ ۗ اَفَلَا تَتَفَكَّرُوْنَ
"Katakanlah (Muhammad), Aku tidak mengatakan kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan aku tidak mengetahui yang ghaib dan aku tidak (pula) mengatakan kepadamu bahwa aku malaikat. Aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan kepadaku. Katakanlah, apakah sama antara orang yang buta dengan orang yang melihat? Apakah kamu tidak memikirkan(nya)?" (QS. Al-An'am ayat 50)

Hukum pergi dan meminta pertolongan ke dukun hukumnya haram (syirik). Maka waspada dan berhati-hatilah jangan sampai tertipu. Karena dukun di Indonesia tampilannya begitu Islami.

"Di Saudi, dukun lehernya dipenggal. Di negara +62 dukun tangannya diciumi".

Armand Koto

Tidak ada komentar: