PM Imran Khan : Jangan balas bakar kuil Hindu Di Pakistan



Perdana Menteri Imran Khan memperingatkan warganya untuk tidak membalas membakar kuil Hindu di Pakistan setelah meningkatnya kekerasan terhadap umat Islam di New Delhi, India. Bentrokan antara umat Hindu dan Muslim meningkat setelah sebuah Masjid dibakar di kota tersebut. Bentrokan telah menewaskan 20 orang 200 lainnya luka-luka.

“Saya ingin memperingatkan warga kami bahwa siapa pun di Pakistan yang menargetkan warga non-Muslim atau tempat ibadah mereka akan ditangani dengan ketat. Kaum Minoritas disini adalah warga negara yang sederajat di negara ini,” ungkap Imran Khan, seperti dilansir dari Gulfnews, Kamis, (27/2/2020).

Imran Khan juga mendesak komunitas internasional untuk bertindak atas kekerasan mematikan terhadap Muslim di India.

“Seperti yang saya sampaikan di UNGA (Majelis Umum PBB) tahun lalu, begitu jin keluar dari botol, pertumpahan darah akan bertambah buruk. IOJK adalah awalnya. Sekarang 200 juta Muslim di India menjadi sasaran. Komunitas dunia harus bertindak sekarang,” ujar Khan.

“Hari ini di India kita melihat ideologi RSS yang diilhami Nazi mengambil alih negara bersenjata nuklir lebih dari satu miliar orang. Setiap kali ideologi rasis berdasarkan kebencian mengambil alih, itu mengarah pada pertumpahan darah,” ungkap Imran Khan. (DH/MTD)

Tidak ada komentar: