Resume Kajian Ustadz Syafiq Basalamah: Cemburu

Resume Kajian Ustadz Syafiq Basalamah: Cemburu

JANGAN CEMBURU | USTADZ SYAFIQ RIZA BASALAMAH HAFIDZAHULLAH
30 JANUARI 2020 | MASJID BAITURRAHMAH

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((إِنَّ اللهَ يَغَارُ، وَغَيْرَةُ اللهِ أَنْ يَأْتِيَ الْمُؤْمِنُ مَا حَرَّمَ اللهُ))
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah cemburu, dan kecemburuan Allah itu ketika seorang mukmin mendatangi apa yang diharamkan oleh Allah.” (HR. Bukhari 5223 dan Muslim 2761)

Allah 'Azza wa Jalla menjadikan seorang yang tewas membela kehormatan istri dan keluarganya, sebagai syahid.

Dari Sa’id bin Zaid, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Siapa yang dibunuh karena membela hartanya maka ia syahid. Siapa yang dibunuh karena membela keluarganya maka ia syahid. Siapa yang dibunuh karena membela darahnya atau karena membela agamanya, ia syahid.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i)

Dari Ammar bin Yasir radhiyallahu 'anhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Ada tiga orang yang tidak akan masuk surga selamanya: dayyuts, ar-Rajulatu minannisa`, dan pecandu khamr (minuman memabukkan).”

Para sahabat bertanya:

“Wahai Rasulullah, kalau pecandu khamr kami sudah paham, kalau dayyuts?” Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: “Dayyuts adalah yang tidak peduli siapa-siapa yang masuk menemui keluarganya.”

Para sahabat kembali bertanya: “Kalau ar-Rajulatu minannisa`?” Rasulullah menjawab: “Perempuan yang menyerupai laki-laki.”

(HR. ath-Thabrani, dinilai shahih lighairihi oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihut Targhib wat Tarhib no. 2071)
Dayuts adalah orang yang membiarkan kemungkaran yang terjadi terhadap istri, anak perempuan, saudara perempuan dan keluarganya, namun dia hanya diam.

Dayuts adalah orang yang tidak memiliki kecemburuan terhadap keluarganya.

Kecemburuan yang Disukai Allah Tabaraka wa Ta'ala :

• Kecemburuan yang beralasan

Kecemburuan yang Tidak Disukai Allah Tabaraka wa Ta'ala :
• Kecemburuan yang tidak berdasarkan apa-apa

"Aku dapat informasi istri-istri kalian itu berangkat ke pasar, bercampur baur dengan laki-laki. Apakah kalian tidak cemburu? Apakah ada di antara kalian yang membiarkan istri berjalan dengan laki-laki asing?" --- Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu

Mengingkari kemungkaran dengan 3 tahapan :

• Dengan tangannya (dilakukan oleh orang yang memiliki kekuasaan)
• Dengan lisan (gunakan dengan bahasa dan adab yang baik dan santun)
• Dengan hati (mengingkari dalam hati)

“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dia merubah hal itu dengan lisannya. Apabila tidak mampu lagi, hendaknya dia ingkari dengan hatinya dan inilah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

Dirangkum oleh Abu Gaza tanpa perubahan makna

Tidak ada komentar: