190 dari 16.000 orang Positif Corona Setelah Ijtimak jamaah tabligh di Malaysia


Pemerintah Malaysia melaporkan lonjakan terbesar dalam satu hari kasus coronavirus. Sebanyak 190 pasien baru dinyatakan positif Covid-19.

“Berdasarkan investigasi awal, sebagian besar kasus baru ini terkait dengan kegiatan pertemuan ‘ijtimak tabligh’ di Masjid Jamek Sri Petaling, Kuala Lumpur,” kata Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Adham Baba, seperti dilansir dari The Straitstimes, Rabu, (18/3/2020).

Menteri Kesehatan Dr Adham Baba mengatakan semua peserta acara Ijtimak dan kontak dekat dengan mereka akan menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sekitar 16.000 orang dari beberapa negara, seperti : Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura dan Indonesia. Kegiatan Ijtimak Tabligh tersebut diselenggarakan sejak tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2020.

Jamaah dari negara tetangga Malaysia juga dilaporkan telah teinfeksi sepulang dari Ijtimak. Di Brunei, 38 dari total 40 kasus telah dikaitkan dengan pertemuan tersebut. Di Singapura, dilaporkan 5 jamaah positif Covid-19.

Dikutip dari Channel News Asia, Kementerian kesehatan mengatakan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para peserta Ijtimak terus dilakukan. Kementerian juga mendesak para peserta Ijtimak di Masjid Jamek Sri Petaling untuk menghubungi pihak berwenang untuk mengikuti tes Covid-19.

Sementara itu, dilansir dari Malaymail, Ustadz Mansur Ismail, pemimpin pertemuan Ijtimak mendesak para jamaah untuk bertindak secara bertanggung jawab. “Semua yang menghadiri ‘Jor Qudama dan Ulama’ beberapa hari yang lalu diharuskan untuk segera menghubungi kantor kesehatan di tempat Anda masing-masing untuk mendapatkan panduan dan perawatan medis,” kata Ustadz Mansur Ismail.

Video Ustadz Mansur juga dibagikan oleh Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Adham Baba di halaman Facebook-nya, dan diunggah ke YouTube. (DH/MTD)

Tidak ada komentar: