Pemerintah menganjurkan untuk sholat di rumah dan tdk sholat jum'at & jama'ah di mesjid, karena itu adalah kemaslahatan rakyatnya, tapi justru mereka berkata : ini adalah ajakan untuk meninggalkan perintah Allah, atau perintah ini salah, atau ejekan2 lainnya untk pemerintah.
Berhadapan sama orang yang tidak mengerti sunnah memang kadang bikin pusing kepala.. Kalau kalian mau sholat di mesjid, kan pemerintah tidak mengharomkan kalian, tapi ingat, kalau kalian dapat masalah nanti, maka jangan menangis yah... Tapi bersabarlah..!!!
Nanti kalau di timpa virus, jangan hubungi pemerintah, urus diri kalian sendiri, Kan kalian tidak mau diatur.
Nanti kalau dapat masalah, baru teriak minta tolong sama pemerintah, setelah itu mau gratis obatnya, tidak mau antrian, pokoknya dia harus di kedepankan, kalau pemerintah nanti salah menurut dia, maka pemerintah di cela habis habisan, hehe...
Memang sulit berhadapan dengan orang seperti ini, susah dipahamkan jalan yang baik, selalu pakai otak kiri, tidak mau pakai otak kanannya.
Beda dengan mereka yang berada diatas manhaj Ahlussunnah yang selalu taat dengan aturan pemerintahnnya, mereka itu tidak sulit untuk di atur, dimanapun mereka berada selalu bikin tenang kondisi dan keadaan, tidak buat kacau, tidak pula buat onar.
Semoga Allah mewafatkan kita diatas islam dan Sunnah.
Ustadz Ahmad Abu Farhan Hafizhahulloh
Tidak ada komentar: