Apa kata salaf ketika musibah atau wabah datang melanda ?

Apa kata salaf ketika musibah atau wabah datang melanda ?

Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata:

ما نزل بلاء إلا بذنب، ولا رُفِعَ بلاءً إلا بتوبة
Tidaklah turun bala' musibah kecuali karena dosa, dan tidak lah musibah itu diangkat kecuali dg taubat (Ad-Da' wad Dawa' hal. 179 karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah melalui Maktabah Syamilah)

Hasan al-Bashri berkata:

انَّ الرَّجُلَ كَانَ يُشَاكُ الشَّوْكَةَ يَقُولُ : إِنِّي لأَعْلَمُ أَنَّكِ بِذَنْبٍ وَمَا ظَلَمَنِي رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ
Sesungguhnya dahulu ada seorang lelaki yang tertusuk duri, maka dia berkata: (wahai duri) sesungguhnya aku tahu, tidaklah engkau menusukku kecuali karena dosa yg aku lakukan, tidaklah tuhanku berbuat zhalim kepadaku.

Allah berfirman:

(وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ ) الشورى 30
Apa saja musibah yg menimpahmu itu karena ulah tanganmu (QS. asy-Syura: 30).
========

Tinggalkan Syirik, bid’ah dan maksiat lainnya

(Ust Fadlan Fahamsyah, Lc; dosen STAI Ali bin Abi Thalib Surabaya)

Tidak ada komentar: