Beberapa hari mendatang kasus positif coronavirus di Indonesia akan melonjak drastis

kasus positif coronavirus di Indonesia

Pemerintah RI mengatakan bahwa jumlah kasus yang dikonfirmasi positif coronavirus di Indonesia akan melonjak drastis dalam beberapa hari mendatang. Hal ini dikarenakan pemerintah telah menyediakan 12 laboratorium di seluruh Indonesia yang bisa melakukan tes COVID-19.

Sebelumnya, tes COVID-19 hanya bisa dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) yang berbasis di Jakarta, karena saat itu hanya laboratorium Balitbangkes satu-satunya yang telah diberi otoritas oleh pemerintah.

Namun, pada hari Selasa tes sudah dapat dilakukan di 12 laboratorium sebagaimana diatur dalam keputusan Menteri Kesehatan No. 01/2020.

“Kami mengakui bahwa mungkin ada peningkatan tajam dalam jumlah kasus yang dikonfirmasi COVID-19 karena kami telah sangat aktif dalam melakukan pelacakan kontak dan orang-orang menjadi lebih sadar tentang penyakit ini,” kata Juru Bicara Pemerintah khusus Covid-19, dr. Achmad Yurianto, seperti dilansir dari The Jakarta Post, Selasa, (17/3/2020).

Yurianto menegaskan bahwa pihak berwenang akan terus melacak orang yang mungkin telah terpapar penyakit ini secara lebih menyeluruh. Pemerintah sejauh ini telah menguji lebih dari 2.300 sampel dari pasien yang diduga terinfeksi oleh virus corona. Sejauh ini baru 172 kasus dinyatakan positif COVID-19.

“Pada Selasa sore, pemerintah telah menerima spesimen enam kasus yang dikonfirmasi dari Universitas Airlangga, Jawa Timur. Hal ini membuktikan bahwa laboratorium telah melakukan tugasnya dengan sangat baik,” ujar Yurianto.

Yurianto juga berharap bahwa laboratorium resmi lainnya juga akan segera mengirimkan hasilnya ke pemerintah. “Kami juga akan mempersingkat prosedur pengiriman spesimen dari rumah sakit ke laboratorium,” ucap Yurianto. (DH/MTD)

Sumber : moslemtoday.com

Tidak ada komentar: