Bid’ah Berdalil Dengan Hadits Sendal Bilal

Bid’ah Berdalil Dengan Hadits Sendal Bilal

Tadi lihat video seorang ustadz tenar mengatakan bahwa nabi shallallahu alaihi wasallam tidak pernah menganjurkan sholat sunnah wudhu... ajiiieeeb.

Lalu atas dasar itu dia menganggap bahwa bilal berbuat BID’AH. Sehingga dijadikan dalil oleh dia bolehnya membuat ibadah baru walaupun tidak ada dalil.

Padahal hadits nabi yang menganjurkan sholat sunnah wudhu itu masyhur.

Dari ‘Uqbah bin ‘Amir Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkatabahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوءَ وَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ يُقْبِل بِقَلْبِهِ وَوَجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ
Tidaklah seseorang berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat dengan sepenuh hati dan jiwa melainkan wajib baginya (mendapatkan) surga.” (HR. Muslim, no. 234)

Dari Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِي هَذَا ثُمَّ قَامَ فَرَكَعَ رَكْعَتَيْنِ لَا يُحَدِّثُ فِيهِمَا نَفْسَهُ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku ini kemudian berdiri melaksanakan dua rakaat dengan tidak mengucapkan pada dirinya (konsentrasi ketika shalat), maka dia akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, no. 160 dan Muslim, no. 22)

Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan, “Di dalamnya ada anjuran shalat dua rakaat setelah berwudhu.”

Jelas banget padahal ini hadits.

Kalaupun misalnya gak ada anjuran dari nabi, tetapi nabi shallallahu 'alaihi wasallam membenarkannya. Dan tentu itu berasal dari wahyu.

Bagaimana akan disamakan zaman nabi dengan zaman sekarang?

Nabi membenarkan berdasarkan wahyu. Di zaman sekarang membenarkan berdasarkan apa?

Dalam ilmu hadits telah sangat masyhur bahwa definisi hadits adalah yang disandarkan kepada Nabi berupa ucapan, perbuatan, persetujuan.

Dan nabi menyetujui perbuatan bilal sehingga ini teemasuk hadits.

Semoga ustadz yang bersangkutan diberi hidayah..

#Membela sunnah termasuk jihad yang agung

(Ustadz Badrus Salam, Lc, pengisi kajian di Radi & TV Rodja)

Tidak ada komentar: