Cegah corona, Muhammadiyah Sumbar Minta Jamaah Bawa Sajadah Sendiri

Muhammadiyah Sumbar Minta Jamaah Bawa Sajadah Sendiri

Terkait dengan penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19, sesuai dengan prinsip kedaruratan yang dipedomani dari Al-Qur'an dan Al-Sunnah Al-Maqbulah serta merujuk kepada Himbauan Pemerintah dan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Maka Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Dr. H. Shofwan Karim Elhueesin menghimbau kepada seluruh pimpinan persyarikatan, amal usaha dan warga Muhammadiyah se-Sumbar yang hendak salat di masjid agar membawa sajadah dari rumah masing-masing guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Untuk masjid dan mushalla agar karpet digulung, dan lantai dibersih ulang. Diharapkan setiap jamaah membawa sajadah sendiri dari rumah masing-masing," kata Shofwan Karim kepada Harianhaluan.com, Sabtu (21/3/2020).

Selain itu, Shofwan Karim juga menyebutkan, bahwa kegiatan pengajian dan wirid ditiadakan sampai pengumuman resmi pemerintah atau PP Muhammadiyah yang baru.

"Maka itu diusahakan ditiap pintu masuk masjid dan mushalla ada wastafel pembersih dengan sabun atau hand sanitizer," pinta Shofwan Karim.

Untuk masjid dan mushalla, kata Shofwan Karim, tetap buka dari pukul 04.00 WIB sampai 21.00 WIB. Sementara pelaksanaan Baitul Arqam, peresmian amal usaha, wisuda, pengukuhan dan pelantikan supaya ditunda.

"Kami juga menyarankan gerakan lain yang menghadirkan banyak orang, agar ditunda. sampai keadaan kondusif dan normal atau pengumuman pemerintah dan PP," saran Shofwan Karim.

Terakhir, Shofwan Karim meminta untuk kunjungan, studi banding ke cabang dan ranting yang lain, jalan santai dan sejenis tugas-tugas pesyarikatan sementara dilaksanakan melalui IT, kecuali darurat Muhammadiyah.

"Kami jiga mengimbau agar setiap diri waspada dan hati-hati, jaga jarak, bersih diri dan lingkungan, perkuat ibadah di tempat masing-masing, selalu berdo'a, sabar, ikhlas, berserah diri dan bertawakal kepada Allah SWT," tukasnya. (harianhaluan.com)

Tidak ada komentar: