Chairul Tanjung: Indonesia Mayoritas Muslim, seharusnya mendominasi perekonomian



Chairman CT Corps, Chairul Tanjung mengaku prihatin atas rendahnya penguasaan ekonomi umat Islam di Indonesia.

Ia mengatakan, sebagai umat yang mayoritas umat Islam seharusnya mendominasi perekonomian di negeri ini.

“Penguasaan ekonomi tidak dikuasai oleh minoritas tapi kita yang harus menguasai,” katanya kepada wartawan di Novotel Pangkalpinang, Kamis (27/2/2020).

Pengusaha muslim ini menjelaskan harus ada yang dilakukan oleh umat Islam, diantaranya harus ada affirmative action atau keberpihakan dari pemerintah kepada umat Islam.

“Tidak ada cara lain kecuali semua pihak harus ikut terlibat. Yang pertama pemerintah, pemerintah harus membuat namanya affirmative action, harus ada keberpihakan, jangan dibiarkan umat umat yang mayoritas ini penguasaan ekonominya minoritas,” paparnya.

“Kita tunggu nih affirmative actionnya Pal Ma’ruf Amin,” sambungnya.

Kedua, kata dia, mentalitas umat Islam juga harus dirubah yang selama ini bermental tangan di bawah harus dirubah menjadi mental tangan di atas.

Ketiga, para ulama. Para ulama tidak boleh berdiam diri, harus berbuat sesuatu kepada umatnya supaya umat lebih cerdas, lebih mampu bersaing, lebih bekerja keras supaya menang dalam persaingan,” kata CT.

Yang terakhir, menurutnya, para pengusaha muslim yang sudah sukses harus mau berbagi.

“Jadi, keempat kolaborasi ini kalau dilakukan secara bersama-sama dalam waktu yang tidak lama lagi Insha Allah akan bisa memberikan nafas baru penguasaan ekonomi oleh umat Islam,” paparnya.

Chairul Tanjung berkesempatan mengisi materi pada sidang pleno VIII Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 di Pangkalpinang, tentang strategi umat Islam di bidang ekonomi. (jurnalislam.com)

Tidak ada komentar: