Ada ustadz yg berpendapat virus corona sengaja diciptakan oleh iluminati atau freemason sebagai target mereka membinasakan penduduk dunia. Entah agen intelijen mana yg membisikan info itu, tapi sepertinya ia mengambil dari pendapat Abderraouf Ben Halima, seorang keturunan Tunisia yg bermukim di Perancis yg sekarang dikenal sebagai peruqyah.
Apakah Ben Halima mendapat bisikan dari DGSE, Badan Intelijen Perancis? Bukan, tapi ternyata dari hasil interogasinya dgn Jin yg dia tangkap. Dalam youtube-nya terlihat seorang wanita (yg konon kerasukan) menjelaskan dlm bhs perancis bahwa corona proyek freemason dan bangsa Jin membantu menyebarkannya.
Dari video Ben Halima, siapapun orang yg menyimak dan memiliki nalar akan menyangsikan kebenaran "pengakuan" si Jin itu. Apakah logis ada Jin yg ikut2an update berita perang dagang Amerika-China atau muslim uyghur, sehingga mau membantu penyebaran virus itu? Apakah bangsa Jin ikut menyimak berita CNN atau Foxnews? Opo yo tumon? Lihat video-nya, saya sih yakin wawancara dgn Jin itu cuma akting ... mosok ada wanita kerasukan yg sebentar2 merapihkan jilbabnya?
Katakan memang benar yg berkata itu adalah Jin lewat perantara wanita yg kerasukan, maka pertanyaannya: bagaimana Ben Halima tahu apa yg diucapkan Jin itu bukan sebuah kedustaan. Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah memperingatkan bahwa sifat asal Jin itu adalah pendusta? Lalu, Ben Halima itu siapa berani memastikan Jin itu tdk berdusta?
Begitulah manusia zaman now, omongan Jin didengar, lha sesama manusia yg memperingatkan penyimpangannya paling banter dibalas dgn jawaban: "jangan merasa benar sendiri".
Begitulah manusia zaman now, mungkin karena mereka mengambil rujukan dari UZMA, ustadz zaman makin ambyaar.
Oleh: Katon Kurniawan
Tidak ada komentar: