dalam 3 hari, sebanyak 79 rumah, 52 toko, 2 sekolah, 3 pabrik dan 4 masjid dibakar

toko di india dibakar

New Delhi – Telah terjadi tingkat kekerasan parah di ibukota India dalam tiga hari. Para perusuh membakar properti termasuk masjid, sekolah, rumah, pabrik, dan toko.

Kekerasan, yang dimulai pada hari Ahad di wilayah timur laut ibu kota India, melawan para pemrotes undang-undang kewarganegaraan yang diskriminatif terhadap Muslim. Para penyerang, yang notabene dari kelompok Hindu, membabi buta membakar properti publik dan pribadi.

Menurut data resmi, sebanyak 79 rumah, 52 toko, 2 sekolah, 3 pabrik dan 4 masjid dibakar.

Seorang pejabat senior pemadam kebakaran mencatat ada 25 laporan kendaraan terbakar, dan lebih dari 500 mobil, truk dan bus dimusnahkan.

Diperkirakan 218 laporan insiden kebakaran dilaporkan di Delhi timur laut yang dilanda kerusuhan antara Senin dan Kamis.

Menurut pejabat senior pemadam kebakaran, petugas pemadam kebakaran didesak untuk mencapai lokasi yang terkena dampak.

“Sebanyak 1.000 perjalanan dilakukan di seluruh wilayah distrik timur laut oleh kendaraan pemadam kebakaran kami. Selama kekerasan, lima mobil pemadam kebakaran rusak, termasuk satu yang benar-benar hangus. Beberapa petugas pemadam kebakaran bahkan harus berlindung untuk menyelamatkan diri setelah kendaraan diserang,” kata seorang pejabat senior pemadam kebakaran.

Kekerasan yang sedang berlangsung telah menewaskan sedikitnya 35 orang dan lebih dari 300 terluka, termasuk polisi dan pemadam kebakaran. (kiblat.net)

Tidak ada komentar: