Hotel karantina coronavirus di kota Quanzhou, China, ambruk

hotel karantina virus corona di cina roboh

Sekitar 70 orang terjebak dalam reruntuhan setelah sebuah hotel yang dialihfungsikan menjadi tempat karantina coronavirus di kota Quanzhou, China, ambruk.

Sekitar 40 dari 70 orang tersebut sudah dikeluarkan dari reruntuhan bangunan berlantai lima hotel Xinjia, kata media milik pemerintah seperti dilansir BBC.

Tidak jelas apa penyebab runtuhnya bangunan itu dan apakah ada korban tewas. Hotel tersebut ambruk pada hari Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 19:30 waktu setempat.

Media pemerintah China melaporkan bahwa hotel itu dipergunakan sebagai fasilitas pemantauan kondisi orang-orang yang kontak dengan penderita Covid-19.

Hotel tersebut kabarnya mulai beroperasi pada tahun 2018 dan memiliki 80 kamar.

Seorang wanita mengatakan kepada Beijing News bahwa beberapa kerabatnya, termasuk seorang saudara perempuannya, dikarantina di sana.

“Saya tidak dapat menghubungi mereka, mereka tidak menjawab teleponnya,” ujar wanita itu.

“Saya juga dikarantina di hotel lain dan saya sangat khawatir, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Mereka sehat, mereka diukur suhu badannya setiap hari, dan hasil tes menunjukkan mereka normal,”imbuhnya.

Sampai hari Jumat (6/3/2020), di Provinsi Fujian terdapat 296 kasus coronavirus. Sementara 10.819 orang ditempatkan di karantina karena mereka kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi coronavirus. hidayatullah.com

Tidak ada komentar: