Iran Terbukti berperan terjadinya penyebaran virus corona terkhususnya ke arab saudi


Pemerintah Arab Saudi mengecam sekaligus menuntut tanggung jawab rezim Iran terkait tersebarnya virus corona di Arab Saudi. Berikut kutipan dari pernyataan resmi Arab Saudi yang disebarluaskan oleh Saudi Press Agency (SPA), hari Kamis, 5 Maret 2020.

Paska pernyataan Kementerian Kesehatan mengenai laporan lima kasus warga negara Saudi yang positif terpapar COVID-19 sekembalinya dari Iran melalui Bahrain dan Kuwait, ternyata perjalanan mereka ke Iran tidak terekam.

Karena itu, Pemerintah Saudi mengecam sikap Iran yang tidak bertanggung jawab. Iran telah mengizinkan warga negara Saudi masuk ke wilayahnya tanpa membubuhi stempel imigrasi di paspor mereka, terutama pada saat ada wabah COVID-19 menjalar di Iran.

Tindakan tersebut merupakan bukti tanggung jawab langsung Iran atas terjadinya penyebaran infeksi COVID-19 dan wabah virus di seluruh dunia.

Sikap rezim Iran dinilai telah mengancam kesehatan masyarakat secara serius dan melemahkan upaya dunia untuk memerangi COVID-19, sehingga menempatkan seluruh dunia dalam risiko.

Agar dapat menindentifikasi penyebaran virus corona, Saudi meminta kepada pihak Iran untuk mengungkap identitas warga negara Saudi yang telah secara ilegal mengunjungi Iran sejak 1 Februari 2020,

Saudi pun menuntut Iran harus bertanggung jawab penuh kepada semua warga Saudi yang tidak melaporkan perjalanannya dan telah terinfeksi selama mereka tinggal di Iran.

Saudi mengecam rezim Iran yang selama ini, yang secara terus-menerus menutupi identitas warga negara Saudi melakukan perjalanan ke Iran secara diam-diam dan ilegal,

Tindakan Iran tersebut, mengancam kesehatan masyarakat secara umum, tidak hanya di Kerajaan tetapi juga di dunia.

Warga Saudi yang Pernah ke Iran Diminta Melapor


Di waktu yang sama, pemerintah Arab Saudi menyeru kepada siapa saja dari warga Saudi yang pernah berkunjung ke Iran dalam 7 minggu terakhir untuk melapor dan melakukan pemeriksaan secepatnya.

Mereka diminta menghubungi Kementerian Kesehatan ke nomor hotline “937”, untuk memberikan petunjuk proses yang harus dilakukan.

Dalam tenggat waktu 48 jam, mereka yang melapor karena melakukan safar ke Iran, dijamin mendapatkan amnesti atas pelanggaran yang dilakukannya, terhitung sejak dirilis pengumuman ini.

Hal ini merupakan bentuk sikap pemerintah Arab Saudi yang menaruh perhatian besar atas keselamatan warga Saudi, yang telah melakukan perjalanan ke Iran, dengan tidak menindak mereka secara hukum.

Tindakan ini juga bertujuan untuk membantu melindungi keselamatan mereka dan keselamatan semua warga.

Saudi kembali menegaskan bahwa warga Saudi telah dilarang melakukan perjalanan ke Iran dengan alasan apa pun. Mereka yang melanggar setelah ini, akan ditindak secara. saudinesia.com

Tidak ada komentar: