KJRI bentuk satgas untuk kelancaran ibadah jamaah umrah WNI

Paska ditutupnya sementara waktu, Makkah dan Madinah dari kunjungan jemaah umrah dan peziarah, pemerintah Arab Saudi memperketat penjagaan di sepanjang pitu masuk dua Tanah Suci tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah berinisiatif memberikan bantuan untuk kelancaran ibadah jemaah umrah warga negara Indonesia.

Selain bantuan selama menjalankan umrah, KJRI juga membantu penanganan pemulangan jemaah umrah di Bandara King Abdulaziz (KAIA) Jeddah.

Agar terkoordinir dengan baik, KJRI Jeddah membentuk Satuan Tugas Untuk (Satgas) yang ditugaskan di Terminal Utara dan Selatan KAIA, Bandar Haji/Umrah, serta Bandara Prince Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Tim Satgas KJRI Jeddah juga akan membantu jemaah agar dapat melalui tempat-tempat yang dilalui untuk ibadah umrah. Di antaranya beberapa tempat sebagai titik permulaan ibadah (Miqat) dan check point yang berada di rute jalur antara Makkah dan Madinah.

Tim Satgas akan memastikan rombongan jemaah umrah WNI bisa masuk dengan lancar, mengingat akses ke tempat-tempat tersebut sudah mulai diperketat.

Berdasarkan pemantauan di lapangan. jumlah jemaah umrah yang telah kembali dan sedang dalam proses kepulangan di beberapa bandara sejak berlakunya penangguhan sementara akses masuk jemaah umrah ke Arab Saudi (27/2). total mencapai 4.804 orang.

Diperkirakan masih terdapat 28 ribu Jemaah umrah WNI yang masih berada di Arab Saudi dan sedang menjalankan ibadah umrah.

Satgas KJRI juga melaporkan bahwa beberapa rombongan jemaah umrah di beberapa titik, dapat menjalankan ibadah umrah dengan Iancar dan tidak menghadapi kendala berarti. Hal ini dipastikan sebagaimana temu muka dan wawancara dengan jemaah.

KJRI menyediakan layanan Call Center, bagi siapa saja yang membutuhkan informasi terkait, di nomor +966503609667.

Berikut salinan Press Release KJRI Jeddah tentang Pembentukan Satuan Tugas Untuk Membantu Kelancaran Ibadah Jamaah Umrah WNI dan Kepulangan Ke Tanah Air. (saudinesia.com)

Press-Release-KJRI-Jeddah

Tidak ada komentar: