Lebih Baik Pura-pura bodoh daripada pura-pura pintar

Lebih Baik Pura-pura bodoh daripada pura-pura pintar

Jarang sekali timbul masalah karena sikap pura-pura bodoh, bahkan banyaknya malah pura-pura bodoh berakhir dengan manis dan sanjungan. Yang sering kali menimbulkan masalah itu adalah pura-pura pintar, orang bodoh yang berlagak tahu. Makanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
“Tidaklah seorang bertawadhu’ karena Allah melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.” (HR. Muslim: 2588)

Sebaliknya, musibah besar datang dari orang-orang yang pura-pura pintar, makanya tanda akhir zaman sekaligus tanda kehancuran, yaitu apabila urusan umat dipegang oleh orang-orang yang pura-pura pintar, mereka tidak hanya sesat sendirian namun juga menyesatkan orang banyak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ النَّاسِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا
“Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu secara sekaligus dari hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama hingga bila sudah tidak tersisa ulama maka manusia akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh, ketika mereka ditanya mereka berfatwa tanpa ilmu, mereka sesat dan menyesatkan“. (HR. Bukhari: 100, Muslim: 2673)

Oleh sebab itu, biasakanlah bersikap pura-pura bodoh. Itu lebih baik dan lebih selamat, ketimbang kita harus berpura-pura pintar. Itu hanya membuat kita lelah untuk meyakinkan orang dan bergaya seolah pintar. Bangkai akan tercium oleh hidung manusia sehebat apapun kita menutupi. Kelak mereka akan tahu juga bahwa kita ini sebenarnya orang bodoh yang sedang berpura-pura.

Semoga bermanfaat.

Ditulis oleh: Zahir al-Minangkabawi
artikel maribaraja.com

Tidak ada komentar: